Realisasi Penyaluran Bantuan PT Pos Indonesia di Cianjur Capai 67 Persen

Kunjungan DirBisJaskug untuk Pemantauan Penyaluran BLT di KC Cianjur 43200
Sumber :

VIVA – PT Pos Indonesia kembali diberikan amanah oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial, untuk menyalurkan bantuan BLT BBM tahap 2 sebagai bantalan sosial atas kenaikan harga BBM.

Cak Imin: Bansos Tetap Diberikan untuk Penyandang Tiga Kriteria Utama

BLT BBM tahap 1 dimulai pada September dan telah selesai. BLT BBM tahap 2 dimulai pada November-Desember. 

Bedanya pada penyaluran kali ini selain memberikan BLT BBM dua bulan sebesar Rp300 ribu, pemerintah juga menitipkan penyaluran bantuan sembako (BPNT) triwulan IV (Oktober, November, Desember sebesar masing-masing Rp200 ribu per bulan, total Rp600 ribu). 

Soal Polemik Donasi, Mensos Gus Ipul Bakal Temui Agus Salim: Ingin Bicara dari Hati ke Hati

PKH yang sebelumnya disalurkan melalui Bank Himbara, kali ini pun dititipkan penyalurannya melalui PT Pos Indonesia. Bantuan PKH nominalnya beragam mulai dari Rp255 ribu hingga Rp3 juta.

PT Pos Indonesia menyalurkan ketiga bantuan tersebut ke seluruh wilayah nusantara, termasuk di Cianjur yang terdampak gempa.

Jaminan Sosial Pegang Peranan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

"Jadi, istimewanya kita kali ini menyalurkan tiga bantuan sekaligus, yaitu BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako. Kami menyalurkan langsung ke Cianjur," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris, ditemui di Cianjur, Selasa, 29 November 2022.

Penyaluran di Cianjur dengan kondisi yang belum stabil, PT Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu pembayaran di Kantorpos, petugas Pos datang ke lokasi-lokasi komunitas, dan bantuan diantarkan ke rumah penerima khusus untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.

"Petugas Pos sedang mendata kondisi di Cianjur. Jika ada yang terkendala jalan putus, maka tim Pos yang akan mendatangi lokasi untuk menyalurkan BLT BBM, PKH, dan bansos sembako," ujarnya.

Adapun alokasi BLT BBM sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM), PKH untuk 10 juta KPM, dan Bansos sembako diberikan kepada 18,8 juta KPM.

"Secara total kami menyalurkan untuk 20,65 juta KPM. Posisi siang ini pukul 13.11 WIB, realisasi 13.766.000. InsyaAllah sisa sekitar 7 jutaan bisa kita selesaikan. Target penyaluran seluruh Indonesia awal Desember selesai," kata Haris.

Mengenai nilai bantuan yang telah disalurkan, Haris menyebutkan dari dana Rp24 triliun yang disiapkan pemerintah, sebanyak Rp16,4 triliun sudah disalurkan kepada KPM.

Lebih lanjut Haris mengimbau agar masyarakat penerima bantuan memanfaatkannya untuk kebutuhan pokok. Tidak untuk membeli rokok, minuman keras, maupun pulsa.

“Bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok. Untuk masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi di Cianjur, mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya