Gus Halim: Desa Wisata yang Berbasis Pelestarian Alam Lebih Diminati Wisatawan

(Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar memyambangi Kantor Desa Lerep, Kamis (24/11)
Sumber :
  • Humas Kemendesa

VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan desa wisata alam yang berbasis pelestarian alam serta keunikan budaya dan kearifan lokal sering menjadi destinasi favorit wisatawan.

Ket. Photo: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memyambangi Kantor Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (24/11/2022).

Ia mencontohkan Pantai Kuta di Bali yang mengandalkan pasir putih dan ombak yang hingga kini masih terus dibanjiri oleh wisatawan.

“Desa Wisata baiknya yang berbasis upaya pelestarian alam, karena diyakini pasti akan berkembang,  Ini karena berbasis alam tapi syaratnya harus dilestarikan," kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat menyambangi Kantor Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (24/11/2022).

Oleh karena itu, Gus Halim mendorong agar pengembangan wisata di Desa Lerep selalu menjunjung pelestarian alam dan budaya lokal. 

Gus Halim juga mengapresiasi pembangunan di Desa Lerep. Karena hasil pemantauannya, bantuan yang dikucurkan oleh Kemendes PDTT berhasil dan sesuai dengan peruntukkan.

"Saya senang bantuan yang diberikan oleh Kemendes dilaksanakan sesuai peruntukkan dan berhasil membangun desa. Makanya saya harus kesini dan memberikan dukungan karena kita yakin dukungan yang akan datang pasti lebih berkembang," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Masuknya Desa Wisata Lerep (DWL) dalam Aplikasi Desa Wisata Nusantara yang dikembangkan Kemendes PDTT, juga dipuji Gus Halim. Aplikasi Desa Wisata Nusantara bakal membantu wisata lokal desa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Desa Kelawi Lakukan Inovasi Agrowisata Hingga Raih Penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023

"Ini bagian dari upaya Kemendes untuk memberi promosi gratis tapi warga desa diarahkan untuk sering akses agar DWL selalu muncul di aplikasi," kata Gus Halim

Gus Halim juga memuji perencanaan pembangunan di Desa Lerep yang berbasiskan kebutuhan warga desa dan bertujuan penuhi kebutuhan tersebut.

Pertamina Usung Desa Energi Berdikari pada Gelar Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT

Menurutnya, hal tersebut termasuk BUMDes juga harus bisa penuhi kebutuhan warga. Meski tidak maksimal meraih keuntungan tapi bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga desa.

"Ingat, BUMDes lahir bagi sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat," tekan mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Tergoda Kuliner Tradisional Bali Laklak, Kelepon hingga Bubur Ketan Beras Merah

Dalam kunjungannya, Gus Halim memberikan bantuan pengembangan BUMDes dan menyerahkan Surat Badan Hukum BUMDes Gerbang Lentera. Selain itu, Ia juga menyerahkan Buku SDGs Desa kepada Wakil Bupati Semarang Basari.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan meninjau langsung Embung Sebligo di Desa Lerep yang telah dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata.

Subak di Desa wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali.

Travel Influencer Kasih Tips Liburan di Desa Wisata, Riset Dulu

Menurut data Jejaring Desa Wisata (JADESTA) hingga 21 Oktober 2024 tercatat ada sebanyak 6.026 desa wisata yang tersebar di berbagai provinsi.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024