Bea Cukai Pahami Kendala Pelaku Usaha Lewat CVC

Bea Cukai lakukan pendampingan ke para pelaku usaha.
Sumber :

VIVA – Menjalankan peran sebagai industrial assistance Bea Cukai secara konsisten melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha guna mengetahui potensi dan kendala yang dihadapi.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Hal ini diwujudkan salah satunya melalui kegiatan Customs Visit Customer (CVC), yang kali ini kembali dilakukan Bea Cukai di beberapa wilayah masing-masing di Bekasi, Tanjungpinang, dan Aceh.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa CVC adalah program kunjungan langsung ke lapangan yang rutin dilakukan untuk menjaga keberlangsungan koneksi antara Bea Cukai dan pengguna jasa dalam mewujudkan pelayanan prima dan menuju kesempurnaan.

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

“Jadi melalui CVC kami ingin memahami bagaimana proses bisnis dan berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha, khususnya terkait pelayanan dan proses kepabeanan,” jelasnya.

Bea Cukai Bekasi melaksanakan kegiatan CVC dengan mendatangi PT Sumisho Global Logistics Indonesia (SGLI). PT SGLI merupakan perusahaan penerima fasilitas pusat logistik berikat (PLB) dari Bea Cukai sejak tahun 2017.

Sinergi Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan 19 Kilogram Sabu di Teluk Palu

Lokasi perusahaan yang berdiri sejak Januari 1994 tersebut mencakup beberapa wilayah seperti EJIP Industrial Park di Cikarang, KIIC Industrial Park di Karawang, dan GIIC Logistic Centre di Delta Mas Cikarang Pusat.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (10/11) tersebut, Bea Cukai Bekasi turut mengajak dua usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yaitu dari Gandasari Coffee dan Cleine International.

“Jadi Bea Cukai Bekasi mencoba menjembatani para pelaku UMKM dengan PT SGLI untuk mengatasi kendala pergudangan yang dialami, dengan memaksimalkan area khusus UMKM yang ada di PT SGLI,” imbuh Hatta.

Sebalumnya (2/11), dalam rangka CVC Bea Cukai Tanjungpinang juga mengunjungi PT Idealis Alam Gas (PT IAG) yang berlokasi di wilayah Bintan Timur. PT IAG merupakan perusahaan supplier oksigen yang menjadi tulang punggung untuk beberapa rumah sakit di Tanjungpinang.

Kegiatan CVC ini dilakukan Bea Cukai salah satunya sebagai upaya asistensi kepada PT IAG agar ketersediaan oksigen selalu tercukupi.

Di Aceh, Bea Cukai Meulaboh melaksanakan kegiatan CVC ke PT Calang Sejati Indah. PT Calang Sejati Indah merupakan salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor komoditas crude palm oil (CPO).

Dalam kunjungan ini, PT Calang Sejati Indah turut menyampaikan apresiasinya atas pelayanan prima yang diberikan Bea Cukai Meulaboh.

“Kami puas dengan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Meulaboh. Bea Cukai terus berupaya meningkatkan pelayanannya menuju ke arah yang lebih baik, serta menghindari hal-hal negatif yang berkaitan dengan tindak korupsi dan gratifikasi,” ungkap Mulyadi, perwakilan PT Calang Sejati Indah.

Bea Cukai selalu siap memberikan asistensi kepada industri-industri dengan membangun komunikasi agar dapat mengetahui kendala-kendala yang dialami pengguna jasa.

“Melalui CVC ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Bea Cukai, kepatuhan pengguna jasa, serta mampu mendukung pelaku usaha dalam negeri dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat berdampak baik pada ekonomi nasional,” tutup Hatta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya