Jalin Sinergi, Bea Cukai Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat
- Bea Cukai
VIVA – Dalam menjalankan fungsinya, Bea Cukai terus berupaya memberikan pelayanan dan solusi terbaik kepada para stakeholder. Bea Cukai juga terus berupaya melakukan komunikasi yang baik melalui berbagai sinergi demi mencapai pelayanan yang prima dan responsif. Mendukung hal tersebut, Bea Cukai kembali melakukan pertemuan dengan para stakeholder masing-masing di Surabaya dan Belawan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa sinergi dan komunikasi yang baik dapat menghasilkan performa yang maksimal, sehingga perlu dijaga dan terus ditingkatkan.
Jumat (4/11), Bea Cukai Tanjung Perak menggelar kegiatan audiensi bersama PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo). Koordinasi ini dilakukan untuk mengenalkan jasa verifikasi atau penelusuran teknis impor (VPTI) oleh PT Sucofindo kepada pejabat di lingkungan Bea Cukai Tanjung Perak.
Hatta menegaskan bahwa koordinasi ini sangat penting, mengingat hasilnya dapat menunjang upaya Bea Cukai Tanjung Perak dalam percepatan layanan, kepastian hukum dan peraturan, serta kemudahan dan keterbukaan informasi kepada seluruh mitra dan stakeholder.
“Jadi melalui pengenalan VPTI ini, nantinya pelaku usaha dapat memastikan kesesuaian antara dokumen perizinan impor dengan dokumen pendukung dan fisik barang, memastikan terpenuhinya dokumen standar teknis atau mutu yang dipersyaratkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, mendukung usaha pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan, pengendalian perdagangan luar negeri, dan berbagai kemudahan lainnya, sehingga dapat membantu kelancaran kegiatan kepabeanan di lingkungan Bea Cukai Tanjung Perak,” imbuhnya.
Sementara di Belawan, dalam rangka mempererat hubungan kerja sama antara Bea Cukai dan organisasi pabean lainnya, Bea Cukai Belawan mendapatkan kunjungan kerja dari Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) (1/11). Dalam kegiatan ini turut dibahas beberapa hal seperti penyebaran rokok ilegal dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) yang kini menjadi masalah serius khususnya di Malaysia.
Selanjutnya, Bea Cukai Belawan turut hadir dan menjadi pemateri dalam kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), Kementerian Lingkungan Hidup Jepang (MOEJ), dan Basel Convention and Stockholm Convention Regional Centre – Southeast Asia ke Medan, pada Kamis (03/11). Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian acara Workshop 2022 of the Asian Network for Prevention of Illegal Transboundary Movement of Hazardous Wastes in Medan dari KLHK.
Dalam kegiatan ini, Bea Cukai Belawan berkesempatan untuk menjelaskan tentang bahaya Hazardous and Toxic Substance atau bahan berbahaya dan beracun (B3). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa negara, seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, Laos, Filipina, Vietnam, Hongkong, Australia, dan Jepang.
“Semoga dengan berbagai kegiatan bersama ini dapat menjalin kerja sama yang baik dan menjadi wadah untuk saling bertukar informasi hingga tercapai pelayanan yang optimal,” tutup Hatta.