Digitalisasi Sertifikasi Halal Bakal Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Knowledge Sharing Layanan Sertifikasi Halal Self Declare
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Anggota Komisi VIII Matindas Y. Manurung mengatakan pihaknya mendorong adanya digitalisasi dalam pelayanan pembuatan sertifikasi halal di Indonesia. Menurutnya, digitalisasi dalam sertifikasi halal tersebut diperlukan sebagai salah satu langkah mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Haikal Hassan Kembali Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Wajib Sertifikasi Halal

"Hal ini (digitalisasi sertifikasi halal) diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sebab, faktanya, usaha mikro mampu mendorong perekonomian nasional," ujarnya dalam Kegiatan 'Knowledge Sharing Layanan Sertifikasi Halal Self Declare' bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini.

Legislator Dapil Sulawesi Tengah ini menambahkan, digitalisasi sertifikasi halal diharapkan dapat mempermudah penerbitan sertifikasi halal dengan tidak mengabaikan prinsip-prinsip dalam penerbitan sertifikasi halal tersebut. Tiga prinsip dalam sertifikasi halal sendiri adalah kemampuan telusur, autentikasi, dan sistem jaminan halal.

DPR Dukung Penambahan Anggaran BNPT

Terlebih, menurutnya, Indonesia dengan penduduk Islam yang besar seharusnya bisa menjadi pelopor dalam menguasai pasar food and beverage (F&B) halal di dunia. "Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia seharusnya bisa menjadi pelopor dalam menguasai pasar food and beverage (F&B) di dunia," tutupnya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto

Menteri Imigrasi Agus Andrianto: Tak Ada Program 100 Hari

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan kementerian yang dipimpinnya tidak memiliki program kerja 100 hari pertama. Hal itu ditegaskan Agus dalam r

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024