Sahroni Dukung "Duet Maut" PPATK-Polri Berantas Judi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung "duet maut" Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Polri dalam membongkar dan memberantas kasus perjudian di Indonesia.

Polda Metro Bongkar Pagar Laut Sepanjang 500 Meter di Tangerang

"PPATK dan Polri harus terus meningkatkan koordinasi untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk dapat memberantas bisnis judi," kata Sahroni di Jakarta, Senin.

Karena itu dia meminta kedua lembaga harus benar-benar yakin kita dapat bongkar ini semua sampai ke akar-akarnya tanpa terkecuali.

Kanit Intelkam di Madina Bersama 2 Anaknya Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Warga

Menurut dia, PPATK dan Polri harus bersikap profesional serta tidak tebang pilih dalam membongkar kasus judi tersebut. Menurut dia, membongkar kasus judi pasti ada kebimbangan dan godaan bagi para penegak hukum. 

"Namun saya minta PPATK dan Polri jangan sampai coba-coba tebang pilih dalam memberantas kasus ini. Habisi saja semuanya yang memang benar-benar terbukti," ujarnya.

Anggota DPR Ingatkan Deddy Corbuzier Dapat Dihukum Militer karena Ucapannya soal MBG

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan lembaganya telah melaporkan total 21 Hasil Analisis Proaktif dan 16 Hasil Analisis Reaktif terkait perjudian kepada Kepolisian, periode Agustus hingga September 2022.

Dia mengatakan analisis tersebut merupakan respons atas beragam laporan dari masyarakat yang masuk ke PPATK maupun ke Kepolisian.

Pada periode tersebut, PPATK juga telah menghentikan sementara transaksi terhadap 242 rekening karena diindikasikan ada kaitannya dengan aktivitas judi.

Ivan mengatakan, koordinasi terus dilakukan oleh PPATK dengan pihak Kepolisian guna percepatan tindak lanjut dan pengungkapan aktivitas judi di Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin

DPR Ragukan Alasan Aparat Maritim Malaysia Tembak WNI

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menegaskan Pemerintah Malaysia harus menjelaskan insiden penembakan PMI oleh otoritas maritim Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025