Legislator Dukung Penuh Transformasi Pertemuan AIPA Menjadi Panitia Sidang Umum AIPA

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Ravindra Airlangga mendukung penuh transformasi pertemuan Anggota Muda Parlemen AIPA menjadi Panitia Sidang Umum AIPA. Hal ini menunjukkan bahwa Parlemen ASEAN berkomitmen untuk masa depan kawasan.

Legislator Dukung Sikap Menkopolkam Tindak Siapapun yang Terlibat Praktik Judi Online

"Kami berpandangan bahwa transformasi ini penting karena menunjukkan bahwa parlemen di ASEAN berkomitmen untuk masa depan kawasan, dengan menciptakan representasi politik yang formal dan lebih inklusif dari rakyat ASEAN, terutama kaum muda," sebutnya di Ruang Delegasi BKSAP DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengingat jumlah pemuda sekitar 213 juta (15-34 tahun) di negara-negara ASEAN, jumlah yang sangat signifikan untuk diwakili secara formal dalam forum parlemen.

Presiden Prabowo Sebut APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi

"Yang terpenting, transformasi juga akan menjadi isyarat politik positif untuk mempromosikan Komunitas ASEAN yang benar-benar berorientasi pada rakyat dan berpusat pada rakyat. Hal ini juga akan memberikan kesempatan yang baik bagi partisipasi dan peran pemuda yang lebih besar dalam mewujudkan integrasi ASEAN," imbuhnya.

Selanjutnya, memiliki komite Parlemen Muda di AIPA merupakan nilai tambah bagi organisasi. Dengan wawasan dan pemikiran yang lebih segar, Anggota Parlemen Muda dapat memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan yang lebih inklusif dan mengawasi keuangan publik pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tahan terhadap dinamika global.

DPR Gelar Fit and Proper Capim KPK Pekan Depan, ICW Ingatkan Ini

"Agenda 2030 untuk Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya target SDGs 16.7 juga menggarisbawahi perlunya memastikan pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif, dan representatif di semua tingkatan," sebut Ravindra. 

Thomas Trikasih Lembong (TTL) saat ditangkap Kejaksaan Agung

DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong

Belakangan ini banyak masyarakat yang menduga adanya politisasi dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret nama Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024