Bea Cukai Gencar Berikan Asistensi Ekspor, Tunjukkan Komitmen Dorong Potensi UMKM
- Bea Cukai
VIVA – Sebagai langkah untuk memberdayakan UMKM yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai secara aktif melaksanakan asistensi di bidang ekspor. Kegiatan asistensi kali ini dilakukan oleh Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Kotabaru, dan Bea Cukai Cilacap.
Kegiatan asistensi ekspor di Ambon dilakukan Bea Cukai dengan mengunjungi PT Kreasi Himono Indonesia. Perusahaan tersebut tercatat telah melakukan ekspor perdana di tahun ini dan sebelumnya telah sepuluh kali mengekspor hasil produksinya.
“Kegiatan asistensi yang dilakukan oleh Bea Cukai Ambon kali ini ditujukan untuk mengetahui kendala yang dialami perusahaan. Setidaknya masih ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain, kesiapan bahan baku ikan sesuai dengan yang diinginkan pembeli dan rencana ekspor dalam jumlah besar yang masih dalam proses perhitungan,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Sementara itu di Kalimantan Selatan, Bea Cukai Kotabaru memberikan asistensi ke Junaid Handicraft. Junaidi sebagai owner Junaid Handicraft yang mempunyai latar belakang pendidikan teknik mesin ini memutuskan untuk terjun berwirausaha dengan menekuni bisnis kerajinan dari kayu setelah terlebih dahulu bekerja menjadi karyawan di perusahaan di dekat tempat domisilinya.
Salah satu produk unggulan Junaid Handicraft adalah alat music gambus dan ukiran kayu. “UMKM ini meskipun berskala kecil namun memiiki keunggulan dari produknya dan berpotensi besar untuk dapat diekspor,” ujar Hatta. Bea Cukai Kotabaru menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Junaid Handicraft sebagai bentuk pelaksanaan tugas asistensi industri dalam negeri.
Di Jawa Tengah, Bea Cukai Cilacap memberikan asistensi kepada PT Kaka Akrom Solution dan PT Amanah Aji Pangestu. Keduanya berencana mengekspor produknya namun masih terkendala dalam mengurus dokumen ekspor (PEB).
Untuk diketahui, PT Kaka Akrom Solution merupakan eksportir produk gula jawa, sedangkan PT Amanah Aji Pangestu merupakan eksportir produk kerajinan bambu yaitu tampah. Berangkat dari semangat dan melihat adanya peluang ekspor, keduanya memulai melakukan promosi dan menyiapkan dokumen pendukung.
Bea Cukai Cilacap meminta agar kedua perusahaan tersebut memastikan kembali dokumen yang menjadi persyaratan negara tujuan agar tidak terjadi kendala pengiriman. Apabila mengalami kendala dalam hal pengoperasian modul PEB, Bea Cukai juga bersedia untuk melakukan asistensi.