Customs Goes to Campus: Mahasiswa Harus Pahami Aturan Kepabeanan
VIVA – Meningkatnya pemahaman masyarakat akan aturan kepabeanan dan cukai diyakini dapat membantu optimalisasi kinerja pelayanan dan pengawasan Bea Cukai dan meminimalisasi tingkat pelanggaran aturan kepabeanan dan cukai di tengah masyarakat, yang akhirnya menyebabkan hak-hak negara dapat terpenuhi.
Mewujudkan hal ini, unit-unit vertikal Bea Cukai terus gencar menyosialisasikan tugas dan fungsi Bea Cukai serta aturan kepabeanan dan cukai ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk civitas academica.
"Tiga kantor Bea Cukai, yaitu Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel), Bea Cukai Tanjung Perak, dan Bea Cukai Luwuk menggelar sosialisasi bertajuk Customs Goes to School (CGTS) yang menyasar para mahasiswa agar dapat memahami aturan kepabeanan dan cukai secara menyeluruh dan menyebarluaskannya," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Disebutkan Hatta, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Vokasi Perpajakan Universitas Airlangga (UNAIR) dan berkesempatan mengajak mahasiswa UNAIR tersebut mengenal kedudukan, fungsi, tugas pokok, dan wewenang yang dimiliki Bea Cukai, jenis-jenis layanan Bea Cukai Tanjung Perak dalam kegiatan perdagangan internasional, perhitungan pajak/pungutan negara, dan ketentuan kepabeanan kargo jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel dengan menyasar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Kelas Kepabeanan dan Cukai di Gedung General Building ULM.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan apresiasi Wakil Dekan I Bidang Akademik ULM, Ahmad Rifani SE, MM, yang berterima kasih kepada Bea Cukai atas kolaborasi yang terjalin, hingga sosialisasi kepabeanan dan cukai bagi mahasiswa FEB Universitas Lambung Mangkurat dapat terlaksana.
“Kantor lainnya yang menggelar Campus Goes to Customs ialah Bea Cukai Luwuk. Mengusung tajuk “Lebih Dekat dengan Bea Cukai", Bea Cukai Luwuk mengundang para mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Luwuk Banggai dan memaparkan materi profil Bea Cukai dan implementasi pengarusutamaan gender (PUG) di Bea Cukai Luwuk. Dalam pemaparan implementasi PUG dijelaskan secara singkat tentang tujuan PUG adalah agar setiap orang bisa mendapatkan akses, partisipasi, manfaat, dan kontrol yang sama (setara) dalam menikmati hasil pembangunan," sebutnya.
Hatta mengatakan dengan pelaksanaan CGTS diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen penyuluhan bagi kalangan akademisi tentang ilmu-ilmu kepabeanan, kemudahan impor dan ekspor, serta mewaspadai penipuan mengatasnamakan bea cukai.
“Kami yakin dan percaya hal tersebut dapat terwujud karena tugas mahasiswa, selain menuntut ilmu juga memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.