Menpora Sampaikan Pentingnya IPTEK untuk Kemajuan Olahraga Indonesia

Menpora menjadi pengajar atau dosen pada kuliah reguler di FIK Unnes
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Tandiyo Rahayu hari Senin (26/9) siang menjadi pengajar atau dosen pada kuliah reguler di FIK Unnes yang sudah mulai menerapkan kuliah tatap muka. 

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Pada kuliah tersebut Menpora Amali menyampaikan materi kuliah dengan judul 'Iptek Olahraga Sebagai Tulang Punggung Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional'. Menpora Amali sendiri menjadi dosen di Unnes sejak tahun 2020 yang saat itu masih mengajar secara virtual karena pandemi covid-19, dan baru kali ini melakukan tatap muka langsung.  

Kepada para mahasiswa Menpora Amali yang juga sebagai Profesor Universitas Negeri Semarang mengatakan peran Iptek merupakan pendukung utama dalam implementasi Peraturan Presiden No 86 Tajun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Uhamka Jadi Penutup Rangkaian Kegiatan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Tahun 2024

Menurut Menpora Amali, penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) Olahraga saat ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, dan Indonesia harus mulai. "Dengan latar belakang perkembangan sport science negara lain, kira harus sadar bahwa kita tertinggal. Tapi kita tidak boleh diam, karena kalau diam maka kita akan ketinggalan," kata Menpora Amali. 

"Pemanfaatan IPTEK Keolahragaan secara efektif merupakan suatu keharusan dan faktor pendukung utama untuk mewujudkan visi Desain Besar Olahraga Nasional menuju Indonesia bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi dunia," tambah Menpora. 

Misi Penting Perangi Judi Online, Kemenpora Gelar Forum Pemimpin Muda Kegiatan Klub Berkawan

Pada kuliah tersebut, Menpora Amali juga membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa S1, S2, S3 yang ikut acara tersebut. Beberapa pertanyaan seperti bagaimana mengembangkan olahraga tradisional di daerah dijawab oleh Menpora Amali dengan baik. 

"Mengenai bagaimana potensi olahraga di daerah menurut saya harus fokus dikembangkan sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Pemerintah akan mendukung agar masyarakat sehat dan bugar," kata Menpora Amali yang juga didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti.

Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh

Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi tinggi kepada Bakrie Center Foundation (BCF) atas kontribusinya dalam memberdayakan generasi muda

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024