Perkuat Pengawasan, Bea Cukai Gandeng BNN dan Polri
- Bea Cukai
VIVA – Bertanggung jawab dalam mengawal tegaknya ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai terus berupaya meningkatkan fungsi pengawasannya (community protector). Selain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Bea Cukai juga mendorong optimalnya fungsi pengawasan ini melalui sinergi dan kerja sama dengan berabagai aparat penegak hukum (APH) lainnya.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa saat ini penyelundupan dan peredaran barang-barang ilegal dari luar negeri masih marak ditemukan.
“Setiap pihak tidak bisa menjalankan fungsi pengawasannya masing-masing, dibutuhkan sinergi dan kerja sama yang baik untuk menjaga negara kita dari masuknya barang-barang ilegal dan terlarang.”
Di wilayah Bangka (07/09), Bea Cukai Pangkalpinang turut hadir dalam kegiatan press release dan pemusnahan barang bukti berupa Narkotika Psikotropika dan Prekursor (NPP) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh jajaran Forkopimda dan instansi yang telah membantu pemberantasan narkoba.
Hatta mengatakan bahwa press release dan pemusnahan ini dilakukan terhadap hasil pemberantasan NPP selama triwulan ketiga tahun 2022. Dari hasil sinergi berbagai pihak, penindakan NPP di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengamankan sebanyak kurang lebih 481,65 gram sabu dan 500 butir ekstasi.
“Dalam kegiatan ini Bea Cukai Pangkalpinang pun turut diberikan penghargaan atas kontribusinya dalam penindakan NPP di Bangka Belitung,” imbuhnya.
Selanjutnya (14/09), sinergi baik juga dilakukan Bea Cukai Morowali dengan menggandeng BNN Kabupaten Morowali untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan NAPZA kepada pegawainya. Kegiatan ini dilakukan mengingat adanya tugas yang beririsan dalam pemberantasan narkotika antara Bea Cukai dan BNN.
“Pemahaman tentang NPP ini adalah bekal yang penting bagi setiap pegawai Bea Cukai dalam melaksanakan fungsi pengawasan NPP di lapangan,” tegas Hatta.
Terakhir, Bea Cukai Jayapura bersama Kanwil Bea Cukai Khusus Papua turut serta menjadi narasumber dalam kegiatan Rakernis Fungsi Reserse dengan Tema "Trasnformasi Penyidik yang Presisi Guna Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional" yang diselenggarakan oleh Polda Papua. Dalam kegiatan ini turut disampaikan konsep, peran, objek, serta urgensi pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai, serta strategi dan kinerja pengawasan khususnya di wilayah kerja Kanwil Khusus Papua.
“Melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan sinergi positif antar aparat penegak hukum di berbagai wilayah Indonesia, sehingga dapat tercapai fungsi pengawasan yang optimal demi perlindungan bagi masyarakat secara luas,” pungkas Hatta.