Persiapan P20, Setjen DPR Gelar Rapat Koordinasi Lintas Instansi
- VIVA/Maha Liarosh (Bali)
VIVA – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI telah melaksanakan rapat koordinasi lintas instansi yang melibatkan kementerian dan lembaga yang terkait dengan persiapan pelaksanaan Parliamentary Speakers' Summit (P20).
Diharapkan rapat dapat mengawal pertemuan antar parlemen negara-negara KTT G20 itu agar berjalan dengan baik dan lancar.
“Beberapa instansi tersebut sesungguhnya sudah melakukan persiapan dan melakukan upaya-upaya awal sebelum pelaksanaan P20. Tadi kita turut melaporkan persiapan yang sudah dilakukan oleh DPR baik dari sisi substansi maupun dari sisi teknis," ungkap Plh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Sumariyandono usai memimpin jalannya rapat di Ruang Pertemuan, Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Kamis (8/9/2022).
Adapun instansi yang turut serta dalam rapat ialah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, TNI/Polri, BIN dan beberapa lembaga lainnya. Sumariyandono menjelaskan, secara umum persiapan sudah cukup banyak dibincangkan, tinggal beberapa detil yang perlu dilakukan rapat tindak lanjut kembali.
“Contoh nya rapat untuk persiapan penerimaan delegasi tentunya harus hati-hati. Terus kemudian dari sisi keprotokolan nanti harus dilakukan rapat tindak lanjut lagi. Bagaimana pelaksanaan dari pada sidang agar dapat berjalan dengan lancar dan baiknya," ungkap Deputi Administrasi Setjen DPR RI tersebut.
Sebagai tuan rumah, Sumariyando mengatakan, Parlemen Indonesia juga menyadari kondisi geopolitik seperti konflik Rusia-Ukraina maupun Tiongkok dengan Taiwan akan punya potensi mempengaruhi jalannya perhelatan.
“Kita sebagai tuan rumah tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Berbagai upaya dilakukan, sedapat mungkin kita atur supaya tidak ada persinggungan," sebutnya.
Pada akhirnya, gelaran P20 diharapkan dapat berjalan tanpa ada hambatan. Apalagi panitia pelaksana telah melakukan persiapan dengan matang.
“Kita doakan sama-sama P20 bisa berjalan dengan baik. Kalau hasil dari P20 ini bisa memberikan masukan bagi G20, tentu kita sebagai penyelenggara P20 cukup bangga karena isu yang kita angkat bisa jadi bagian dari G20," pungkas Sumariyandono.