Presiden Jokowi Luncurkan Taksi Alsintan, Wujudkan Kemandirian Petani

Presiden Joko Widodo meluncurkan taksi alsintan program dari Kementan.
Sumber :

VIVA – Presiden Joko Widodo meluncurkan taksi alsintan yang merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Dalam hal ini, Presiden berharap program tersebut dapat menggantikan pola dan pendekatan yang dinilai tidak produktif.

“Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian baik itu apa rice mill unit (RMU), baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola program  taksi alsintan,” ujar Presiden dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 22 Agustus 2022.

Impor Daging Domba Disetop kerena Diduga Tekan Harga Peternak Lokal, Kementan Sidak ke 13 Gudang Importir

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil menjelaskan program tersebut merupakan inovasi Kementan untuk mengurangi beban APBN dan melatih kemandirian petani.

“Taksi alsintan itu inovasi kita untuk mengurangi beban APBN. Program ini berkaitan langsung dengan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga petani bisa lebih mandiri," ujar Ali Jamil.

Mengenalkan Perkebunan Sejak Dini: Edukatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Ali mengatakan, kemandirian petani merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam menjalankan pembangunan pertanian ke depan. Karena itu, pemerintah melaunching program food estate sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produksi nasional.

“Dengan keterbatasan APBN kita harus bisa tetap berinovasi melalui pola investasi seperti layanan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Apalagi Bapak Presiden telah menyetujui anggaran KUR ini kepada usaha pertanian yang diperuntukan pada program alat dan mesin pertanian (Taksi Alsintan)," katanya.

Menurut Ali Jamil, sejauh ini realisasi KUR sudah cukup bagus mengingat tingkat serapanya cukup tinggi. Apalagi, program ini memiliki bunga rendah sebesar 6 persen dan saat ini relaksasi sampai bulan Desember turun menjadi 3 persen.

“Nah ini yang harus kita manfaatkan, saya mohon dukungannya untuk program Taksi Alsintan bisa sukses. Siapapun boleh mengambil KUR supaya program Taksi Alsintan ini semakin berkembang," ujarnya.

Ditambahkan Ali Jamil, penggunaan Alsintan juga dapat disewakan melalui skema koperasi atau unit usaha taxi alsintan. Penyewaan bahkan bisa dilakukan perhari bahkan perjam dan bisa digunakan melalui olah tanam, panen dan pasca panen.

"Ini memberikan keuntungan untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha tani, juga mengatasi masalah tenaga kerja pertanian dan waktu kegiatan pertanian lebih efisien," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya