4 Cara Menghasilkan Cuan dari Tokopedia Paylater
- Tokopedia
VIVA – Jaman sekarang sudah sangat mudah untuk mendulang cuan dari berbagai macam platform e-commerce ternama, seperti Tokopedia. Anda bisa dengan bebas membuka toko dengan modal sendiri, mengikuti affiliate program, dan yang paling menarik adalah memanfaatkan pembayaran Tokopedia paylater.
Apa itu Tokopedia paylater?
Buat yang belum tahu, Tokopedia paylater secara singkat merupakan layanan kredit instan atau bayar nanti yang disediakan oleh Tokopedia dengan menggandeng perusahaan fintech resmi. Salah satunya adalah Kredivo, sebuah aplikasi paylater yang sudah berdiri sejak tahun 2015.
Artinya, apabila Anda pengguna Kredivo, maka otomatis, Anda bisa berbelanja di Tokopedia dengan beragam opsi paylater yang disediakan Kredivo. Mulai dari, belanja sekarang bayarnya nanti dalam 30 hari, cicilan 0%, cicilan 12 bulan, hingga pinjaman tunai. Menarik, kan?
Nah, apabila pembayaran Tokopedia paylater dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, Anda bisa menghasilkan cuan. Gimana caranya?
1. Paylater untuk Modal Bisnis
Bagi Anda yang sudah punya rencana bisnis tapi terhalang modal, pembayaran Tokopedia paylater bisa jadi solusi. Caranya adalah dengan memanfaatkan cicilan yang tersedia untuk kredit berbagai barang untuk menjalankan bisnis Anda.
Misalnya, Anda memiliki rencana untuk bisnis kue atau makanan. Untuk membuat kue dan makanan tersebut, tentu diperlukan alat atau perkakas dapur yang mendukung, seperti mixer, blender, oven, wajan, dan masih banyak lagi. Nah, di sinilah, Anda bisa memanfaatkan pembayaran Tokopedia paylater untuk kredit barang tersebut.
Jika Anda menggunakan Kredivo di Tokopedia, Anda bisa mencicil barang-barang tersebut dengan dua opsi cicilan: cicilan 0% dengan minimal transaksi 500 ribu dan tenor 3 bulan, atau cicilan dengan bunga 2.6% dengan tenor 6 bulan sampai 12 bulan.
Menariknya lagi, bukan hanya modal barang, modal uang pun bisa didapat dari Kredivo. Jika sudah menjadi pengguna Kredivo, Anda bisa buka aplikasinya lalu klik fitur “Pinjaman Tunai”. Melalui fitur inilah, Anda bisa ajukan pinjaman tunai mulai dari 500 ribu hingga jutaan rupiah dengan opsi tenor 3 bulan dan 6 bulan. Suku bunganya hanya 2.6% per bulan dengan waktu pencairan yang singkat, hanya 1 hari kerja.
2. Beli Barang yang Harganya Berpotensial Naik
Anda memiliki hobi mengumpulkan barang langka atau edisi terbatas seperti action figure, sepatu, komik, dan yang lainnya? Ini juga bisa menjadi jalan untuk hasilkan cuan dari paylater, lho! Sebab, barang-barang tersebut berpotensi memiliki harga jual yang tinggi di kemudian hari, karena keterbatasan dan keeksklusifan edisinya.
Sneakers dari brand Nike, terlebih yang masuk dalam limited edition, adalah salah satu contoh barang yang bisa menjadi aset di kemudian hari. Namun, tentu, perawatan barang-barang eksklusif dan rare ini harus juga diperhatikan agar tetap memiliki daya tarik yang tinggi, ya.
Apabila Anda membeli barang dengan kriteria tersebut, bisa pakai pembayaran Tokopedia paylater dari Kredivo, yang memiliki cicilan 0%. Maka saat dijual, cuan yang dihasilkan tentu bisa lebih besar!
3. Paylater untuk Jadi Reseller
Bagi Anda yang memiliki limit paylater yang cukup besar untuk transaksi di Tokopedia atau e-commerce lain, tidak ada salahnya juga mencoba jadi reseller apabila Anda tertarik berbisnis dari rumah.
Anda bisa mencari peluang usaha produk yang sedang marak atau laris di pasaran, kemudian dijual kembali lewat platform yang sudah ditentukan, misalnya media sosial atau WhatsApp. Pilih metode pembayaran 30 hari atau cicilan 0%, tentukan margin atau harga jual produk yang sudah tentukan, konsisten, maka Anda bisa hasilkan cuan lebih dari paylater!
4. Kumpulkan Poin dan Cashback
Sama seperti kartu kredit, belanja dengan paylater tentu ada reward berupa cashback maupun poin. Namun, berbeda fintech, berbeda juga sistematika untuk me-redeem poin dan cashback ini. Ada yang bisa langsung digunakan untuk belanja berikutnya, ada yang harus mencapai batas minimum tertentu lebih dulu, atau ada juga yang bisa diuangkan.
Namun yang pasti, poin dan cashback juga perlu diperhatikan pengumpulan dan penggunaannya, ya. Jangan hanya karena mau dapat cashback atau poin, Anda jadi belanja lebih banyak atau impulsif lebih dari yang dibutuhkan.