Menhan Prabowo: Perlunya Kepemimpinan yang Bijak dan Penuh Kebajikan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, pada saat sambutan Pembukaan IISS Shangri-La Dialogue 2022.
Sumber :

VIVA – Ditengah persaingan global yang semakin meningkat disertai dengan berbagai konflik yang melibatkan kepentingan negara-negara besar akan berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap terwujudnya kedamaian di muka bumi. Oleh karena itu diperlukan sosok Pemimpin yang bijaksana dan penuh kebajikan. 

Jadi Dalang Pencetus Darurat Militer, Menhan Korsel Mengundurkan Diri

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, pada saat sambutan Pembukaan IISS Shangri-La Dialogue 2022. 

Pada pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat pertahanan dari Negara Asia - Pasifik, Menhan memberikan ilustrasi bahwa ketika berbicara tentang pengelolaan persaingan geopolitik di kawasan Asia - Pasifik, secara historis telah berabad-abad kawasan Asia – Pasifik menjadi persimpangan imperialisme, adanya dominasi kekuatan besar, eksploitasi dan  penghancuran selama bertahun-tahun.

Akibat Darurat Militer, Menhan AS Batal Kunjungi Korsel

Terjadinya Perang Dunia Kedua mengakibatkan dan menjadi dorongan baru bagi gerakan kemerdekaan. Gerakan kemerdekaan dalam rangka perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme telah berlangsung selama ratusan tahun.

“Pengalaman sejarah khususnya yang terjadi di negara kawasan Asia - Pasifik membuat kita sangat sadar akan perlunya kepemimpinan yang bijaksana dan penuh kebajikan” tegasnya. 

DPR Usul TNI Bantu Berantas Judi Online, Menhan Sjafrie Beri Respons Mengejutkan

Indonesia akan senantiasa mendukung tatanan internasional berbasis aturan, karena menurut  Menhan, Indonesia akan sangat terpengaruh terhadap tatanan baru yang diterapkan oleh kekekuatan besar tersebut. Oleh karena itu, Indonesia memilih untuk menjadi Non-Aliansi.

“Kami memilih untuk tidak terlibat dalam aliansi militer apa pun. Ini terdengar, kadang-kadang, seperti we are sitting on the fence (tidak memilih sisi mana pun) tetapi tidak, ini adalah keputusan di bawah kesadaran. Karena bagi kami, menghormati kepentingan semua kekuatan, semua negara tetangga kami dan semua kekuatan besar di wilayah ini, adalah hal yang penting dan kami telah mencapai hal itu bersama dengan saudara-saudara kami di ASEAN” jelasnya.

Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun

Eks Menhan Korsel Coba Bunuh Diri di Tahanan Usai Dituduh Jadi Dalang Darurat Militer

Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun saat ini ditahan di fasilitas penahanan di timur Seoul dengan tuduhan pemberontakan.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024