BNI Sukses Bukukan Peningkatan Transaksi 21,9 Persen di BNIJJF 2022

Transaksi BNI Java Jazz 2020.
Sumber :

VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) berhasil membukukan volume transaksi Rp5,7 miliar selama gelaran 3 hari BNI Java Jazz Festival 2022. Raihan ini naik 21,9% dari volume transaksi BNI Java Jazz 2020.

Tutup 2024, Ini Sederet Capaian BNI Perkuat Bisnis Konsumer hingga Korporasi

Hal ini membuktikan animo konsumsi masyarakat yang semakin menguat serta sinyal peningkatan kinerja digital banking lebih baik pada tahun ini.

Corporate Secretary BNI Mucharom memaparkan, peningkatan transaksi digital selama perhelatan musi Jazz itu terjadi di semua produk, baik uang elektronik BNI Tapcash yang naik 12,9%, kartu debit naik 53%, dan kartu kredit naik 53,4%. Bahkan, metode pembayaran paling baru yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) naik 417,6%.

Tutup Tahun, Pengguna wondr by BNI Bakal Dapat Laporan Ini

"Kami puas dengan telah selesainya BNI Java Jazz 2022. Kami melihat adaptasi transaksi digital masyarakat terus terjadi dan semakin matang. Raihan kinerja transaksi ini juga menjadi modal BNI untuk mencatatkan kinerja lebih baik pada kuartal kedua tahun ini,” katanya.

Mucharom melanjutkan pada gelaran konser jazz terbesar di Indonesia terbaru ini, BNI tak hanya sekadar menyiapkan channel - channel digital, tetapi juga menanamkan keandalan sistem bank end teknologi informasinya.

Kaleidoskop 2024: Raksasa Tekstil RI Tumbang Dijerat Utang Triliunan, Industri Mulai Sunset hingga Berujung PHK

Hal ini membuat gelembung transaksi pada gelaran acara dapat berjalan dengan sangat smooth.

Di luar itu, ekosistem pembayaran pada acara konser didorong untuk menggunakan transaksi digital yang disertai dengan berbagai promo dan program atensi menarik.

“Dengan kombinasi sistem operasional serta program atensi yang tepat itu membuat BNI sebagai salah satu pioneer digital banking mampu menjawab semua kebutuhan transaksi dengan sangat smooth,” imbuhnya.

Gedung BNI.

BNI Ungkap 5 Langkah Hadapi Gejolak Ekonomi Global di 2025

Ketidakpastian ekonomi global masih menjadi tantangan di 2025, terutama untuk sektor perbankan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025