Komisi IV Apresiasi Kementan dalam Hortikultura dan Florikultura

Ilustrasi inovasi hortikultura.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

VIVA – Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S Thohari mengapresiasi capaian kinerja Kementan pada tahun 2021, diantaranya pengembangan sentra hortikultura dan florikultura di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, kedua subsektor itu merupakan penopang penting dalam melewati masa pandemi.

Impor Daging Domba Disetop kerena Diduga Tekan Harga Peternak Lokal, Kementan Sidak ke 13 Gudang Importir

"Akselerasi dimensi inovasi teknologi yang dilakukan jajaran Kementan mampu mendukung terwujudnya industri modern, mandiri dan berdaya saing," ujar Endang dalam kegiatan Bimtek di kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur beberapa hari lalu.

Saat ini, kata Endang, program aspirasi tentang hortikultura di Kabupaten Cianjur sudah sangat bagus. Tercatat, sentra cabai di kawasan Sukaresmi dan Pacet sudah mencapai 30 ha. Kemudian sentra bawamg merah di Kadupandak dan Cijati 30 ha. Sentra kampung huah di Cibeber, Sukareami dan Warungkondang mencapai 30 ha. Benih sayuran di Cipanas 30 haha dan Jahe di Cilaku alias 1 ha.

Mengenalkan Perkebunan Sejak Dini: Edukatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

"Ada juga 3 motor pengangkut dan rumah pengolahan hortikultura di Cupanas. Selain itu kami juga sudah memiliki rencana untuk membangun program aspirasi pada tahun 2022," katanya.

Endang mengatakan, pengembangan hortikultura yang dilakukan jajaran Kementan dan Komisi IV akan terus dilakukan dengan menyasar potensi unggulan lokal di Cianjur yang dikelola secara profesional dengan nilai dan budaya masyarakat setempat.

Genjot Kinerja Bisnis, KSP Bakal Tambah Kawasan Pergudangan Baru

"Komisi IV akan terus berkolaborasi dengan multi stackholder sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan kapasitas," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pengembangan industri hortikultura dan florikultura memerlukan dukungan inovasi secara berkelanjutan berupa Varietas Unggul Baru (VUB) dan teknologi pendukungnya. Ketersediaan inovasi unggul merupakan faktor kunci dalam pengembangan pertanian, khususnya subsektor hortikultura dan florikultura.

"Kita memiliki negara dengan iklim tropis yang sangat bagus, sehingga kita bisa menghasilkan bunga tropis yang sangat indah dan bahkan diminati oleh dunia. Karena itu saya mendorong pembangunan Industri hortikultura dan florikultura yang maju, mandiri, modern dan berorientasi ekspor," tutupnya.

Lahan pertanian.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Kementerian Pertanian menjabarkan perhitungan potensi pendapatan bagi masyarakat yang ikut program Brigade Swasembada Pangan atau petani muda milenial.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024