Raih Tiga Penghargaan, BRI jadi Dealer Utama Terbaik 4 Tahun Berturut

Gedung BRI.
Sumber :

VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meneruskan upayanya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Lelang 7 Surat Utang Negara, Pemerintah Kantongi Rp 22 Triliun

Hal ini diwujudkan melalui komitmen BRI dalam mendukung pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menjadi dealer utama penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Atas kinerjanya dalam menyerap penerbitan SUN & SBSN, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengganjar BRI dengan penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan kinerja terbaik di pasar perdana dan penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan kinerja terbaik selama tahun 2020.

Kemenkeu Menangkan Lelang SUN Rp24 Triliun

Sedangkan di pasar SBSN, BRI juga diapresiasi sebagai Dealer Utama SBSN dengan kinerja terbaik tahun 2020 atas peran aktifnya di pasar surat berharga syariah Indonesia.

“Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut dan merupakan suatu motivasi bagi kami, sebagai primary dealer, untuk tetap menghasilkan kinerja yang positif dalam bertransaksi SBN sehingga dapat terus berpartisipasi aktif mendukung pembiayaan negara serta pendalaman pasar keuangan untuk membangun Indonesia yang kompetitif di tengah situasi pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19 ,” jelas Achmad Royadi, SEVP Treasury & Global Services BRI pada Senin (13/12).

Pecah Rekor! Utang Pemerintah di Akhir November 2023 Tembus Rp 8.041 Triliun

Dealer utama dalam lelang SBN adalah pihak (bank/non bank) yang ditunjuk oleh Kemenkeu untuk menggerakan pasar atau market maker di pasar perdana mau pun pasar sekunder.

Selain itu, dealer utama juga dapat menyerap penerbitan SBN di pasar perdana, memperdagangkan seri SUN yang sudah ditetapkan Kemenkeu sebagai benchmark, hingga membuat kuotasi harga dua arah atau bid-offer dengan kisaran spread tertentu.

Dengan basis jaringan pemasaran yang luas, penghargaan ini sekaligus membuktikan jangkauan BRI sebagai salah satu bank dengan nasabah terbesar di dalam negeri. Pihaknya menyebut dukungan BRI terhadap pemulihan ekonomi akan terus ditingkatkan.

Sebagai Dealer Utama, Bank BRI berperan aktif dalam kegiatan pendalaman pasar keuangan dengan melakukan pengelolaan likuiditas bank & portofolio surat berharga yang optimal serta perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, BPD, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan sekuritas, dan aset manajemen.

BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli surat berharga dan transaksi Treasury lainnya yang kompetitif. Luasnya jaringan pemasaran baik unit kerja di dalam negeri maupun luar negeri menjadi nilai tambah BRI dalam kegiatan tersebut.

Pencapaian ini menunjukan BRI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional dan dukungan ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dealer Utama pada tahun 2020, BRI berhasil menyerap 18.86% dari total penerbitan SUN dan 24.49% dari total penerbitan SBSN di pasar perdana melalui mekanisme lelang.

Dominasi BRI di pasar perdana tersebut di dukung oleh peningkatan client base yang cukup signifikan sebagai dampak dari semakin aktifnya BRI sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client.

“Selama tahun 2020, kinerja BRI di pasar perdana SUN dan SBSN ditopang oleh solidnya pengelolaan portfolio secara aktif aset non-pinjaman yang salah satunya adalah SBN. Kinerja tersebut juga didukung oleh peningkatan flow dari klien yang semakin optimal baik klien domestik maupun foreign counterpart,” tambahnya.

Penghargaan ini meneruskan capaian positif BRI pada periode sebelumnya. BRI menyabet peringkat pertama dealer utama dalam pasar perdana, peringkat pertama sebagai dealer utama dalam pasar sekunder, serta penghargaan sebagai dealer utama dengan kinerja terbaik pada tahun 2019 baik di pasar SUN maupun SBSN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya