Dalam Empat Hari, Lebih 20 Juta Vaksin Tiba di Tanah Air

Indonesia kedatangan vaksin tehap ke-136 dan ke-137
Sumber :
  • KPCPEN

VIVA – Pemerintah mendatangkan lebih 20 juta vaksin dalam empat hari terakhir. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya keras pemerintah dalam memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia.

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, kedatangan vaksin tersebut tiba di tanah air dalam lima tahap, yakni tahap ke-139, 140, 141, 142, dan 143. Menurutnya, dalam tahap ke-139 yang tiba berupa vaksin Sinovac sejumlah 4 juta dosis pada Senin (29/11/2021).

Tahap ke-140 juga vaksin Sinovac sejumlah 4 juta dosis pada Selasa (30/11/2021) dan pada Rabu (1/12/2021) tiba dalam tahap ke-141 juga vaksin Sinovac dalam jumlah 3,6 juta dosis. Adapun pada tahap ke-142 yang tiba di tanah air berupa AstraZeneca dengan jumlah 9.114.040 dosis juga pada Rabu (1/12/2021).

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Sementara pada tahap ke-143 tiba vaksin Pfizer dalam jumlah 191.880 dosis pada Kamis (2/12/2021).

“Hingga sudah lebih dari 380 juta dosis vaksin yang datang di Indonesia baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi," ujar Johnny.

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

Menkominfo mengatakan, pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Karenanya, pemerintah minta masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi dan jangan menunda-nunda, termasuk dengan alasan pilih-pilih merek vaksin. Karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Johnny menegaskan, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk melindungi diri kita dari ancaman COVID-19.

“Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dari resiko sakit berat jika terinfeksi COVID-19.

Masih menurut Menkominfo, sejumlah daerah mengalami peningkatan level dan adanya kenaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga mengindikasikan masih adanya ancaman COVID-19.

Johnny mengingatkan, sangat penting untuk kembali lebih mawas diri, menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat dari ancaman COVID-19 ini. Karena disiplin protokol kesehatan juga tetap harus dilakukan.

"Vaksinasi dan disiplin prokes adalah kombinasi yang dapat amat sangat membantu kita melindungi diri," ujar Johnny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya