Vaksin Donasi Pemerintah Australia Kembali Tiba di Tanah Air

Vaksin AstraZeneca donasi pemerintah Australia tiba di tanah air semalam (11/11)
Sumber :
  • kpcpen

VIVA – Vaksin AstraZeneca donasi pemerintah Australia kembali tiba di tanah air semalam (11/11) dalam kedatangan tahap ke-120. Kali ini jumlah vaksin yang tiba berjumlah 1,2 juta dosis vaksin jadi.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Kamis (11/11) malam.

Sebelumnya Indonesia juga telah menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia. Di antaranya pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu juga dalam jumlah 1,2 juta dosis. 

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," katanya.

Menurut Usman, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan COVID-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa. Indonesia juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan transfer pengetahuan vaksin COVID-19 untuk kawasan Asia Pasifik.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Indonesia berperan aktif dalam upaya memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujarnya.

Selain itu, Usman menyebut, di dalam negeri, Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi. Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Usman memastikan, jelang akhir tahun, Pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.

Usman berpendapat, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Dan yang terpenting adalah peran serta dan partisipasi masyarakat.

"Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024