Aplikasi PeduliLindungi, Diterapkan di Gedung Pemerintahan Kota Bekasi

Uji coba penerapan scan barcode aplikasi “PeduliLindungi”
Sumber :

VIVA – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) melakukan uji coba penerapan scan barcode aplikasi “PeduliLindungi” di Kantor Diskominfostandi, Senin (27/09/2021).

Meriahnya Relawan GO-TRI saat Deklarasi Dukung Tri Adhianto di Pilwakot Bekasi

Seluruh pegawai Diskominfostandi wajib mendownload aplikasi PeduliLindungi kemudian men-scan barcorde pada pintu masuk maka akan terdata jumlah orang yang masuk serta data status vaksinasi pengguna.

Ada 4 status yaitu Hijau, Kuning, Merah dan Hitam, dimana status Hijau dan Kuning pengguna sudah melakukan vaksinasi 1 kali dan diizinkan untuk bisa masuk kedalam perkantoran.

Penyebab 7 Remaja Tewas di Bekasi Dipastikan Tenggelam, Fakta Mencengangkan Ini Buktinya

Apabali status pengguna Merah dan Hitam tidak diizinkan masuk dan dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi.

Penerapan aplikasi PeduliLindugi nantinya akan diperluas pada gedung-gedung kantor Pemerintahan Kota Bekasi, akan menjangkau sampai dengan Kantor Kelurahan.

Viral ASN Bekasi Diduga Larang Jemaat Kristen Beribadah karena Tidak Ada Izin

Sampai dengan saat ini sudah 44 Gedung Pemerintahan Kota Bekasi yang sudah memiliki QR Code Peduli Lindungi, diantaranya : GOR Patriot Candrabhaga, RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, MPP BTC, terminal Kayuringin, 5 kantor Kecamatan dan 20 kantor Kelurahan. Sedangkan beberapa kantor Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas serta kantor pemerintahan lainnya masih dalam proses penerbitan QR Code dari Pusdatin Kementrian Kesehatan RI.

Penggunaan QR code ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pelaku usaha seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, industri dan lain sebagainya akan pentingnya vaksinasi. (Adv Humas)

Vaksinasi bersama ibu-ibu

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

"Penyakit HFMD adalah salah satu penyakit menular yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani, tapi sekarang kita bisa tenang karena sudah ada vaksinnya

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024