Percepatan Herd Immunity, Wali Kota Kumpulkan HRD se-Kota Bekasi
VIVA – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengumpulkan para HRD Perusahaan yang berdiri di Kota Bekasi dalam upaya pencapaian herd immunity di Kota Bekasi sekaligus mengajak para karyawan yang belum vaksin untuk melaksanakan vaksinasi.
Bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Ika Yarti, Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawaty, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, M. Ridwan dan segenap kepala HRD se Kota Bekasi dalam gebrakan vaksinasi di Kota Bekasi.
Wali Kota dalam pengarahannya menegaskan bahwa pekerja atau pegawai harus diwajibkan untuk pelaksanaan vaksin, penegasan kembali bahwa vaksin ini adalah upaya pencegahan dalam wabah Covid-19 sebagai antibodi jika terserang virus, akan tetapi jangan menjadi jumawa jika sudah divaksin tetap melakukan penegakan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.
Kota Bekasi sedang melaksanakan gebrakan vaksin yang tersebar di 10 titik per kelurahan, tidak hanya itu melalui perbatasan-perbatasan juga di tentukan lokasi penempatan titik vaksinasi agar para warga memastikan dirinya sudah melaksanakan vaksin. Selain itu, herd immunity di Kota Bekasi harus mencapai target sesuai arahannya.
"Kami siapkan dosisnya, tenaga kesehatannya, hanya kami minta tempat untuk pelaksanaannya di perusahaan, kami akan terus melakukan gebrakan ini dalam peningkatan herd immunity, dipastikan juga ajak keluarga dan kerabat yang ingin vaksin," ujar Rahmat Effendi.
Ketersediaan dosis baik dosis Sinovac, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer telah disediakan untuk warga di Kota Bekasi, tugasnya peran Pemerintah baik dari elemen-elemen untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksin bagi tubuh kita dalam upaya pencegahan wabah virus Covid-19. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan pendongkrakan nilai tambah herd immunity dari target 70 persen menjadi 100 persen.
Kadis Tenaga Kerja Kota Bekasi mengutarakan akan mendata dari tiap-tiap perusahaan untuk melakukan gebrakan vaksinasi yang terutama untuk para pekerja karena produksi selalu menjadi prioritas perusahaan jika perusahaan penghasil barang, jika perusahaan yang bergerak di bidang jasa perdagangan para pekerja juga sangat diutamakan agar terhindar dari virus.
Untuk simulasi pengadaan vaksinasi akan segera diinformasikan melalui titik dan sesuai dengan zona wilayah yang ada, ditegaskan kepada pihak perusahaan agar tidak ada yang tidak mau untuk di vaksin dan akan di sebarkan juga untuk keluarga si pekerja. (Adv Humas)