Membaiknya Pasar Otomotif Beri Dampak Positif untuk Bisnis BRI Group

Gedung BRI
Sumber :
  • Humas BRI

VIVA – Saat ini animo masyarakat untuk membeli mobil mulai meningkat dan hal ini berdampak positif terhadap bisnis BRI Group. 

Kondisi ini terjadi akibat banyaknya insentif diberikan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan penjualan mobil, seperti contohnya pembebasan PPnBM yang berlaku sejak 1 Maret lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah dalam acara BRI Cuap-cuap Cuan Berkah beberapa waktu yang lalu. BRI Finance merupakan salah satu entitas anak BRI yang bergerak di bidang multifinance, dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 99,88%.

Menurut Azizatun, tingginya minat masyarakat ini berdampak positif terhadap bisnis BRI Finance. Buktinya, hingga April ini, BRI Finance sudah bisa mencapai 100 persen target yang mereka canangkan.

Sepanjang 2021, BRI Finance menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp2 triliun.

Torehan positif ini merupakan kabar baik, setelah sebelumnya penyaluran pembiayaan BRI Multifinance sempat tertekan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Pertumbuhan pesat pembiayaan mobil sejak awal 2021 yang dirasakan BRI Finance diikuti dengan terjaganya kinerja keuangan perusahaan.

Azizatun menyebut, saat ini rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) BRI Finance terjaga di kisaran 0,8 persen.

Indonesia Diecast Expo 2024 Hadirkan Banyak Pemain Baru, Catat Tanggalnya

Menurut Azizatun, terjaganya rasio NPF perusahaan terjadi karena selama ini BRI Finance ketat melakukan mitigasi risiko atas pembiayaan yang disalurkan. BRI Finance selalu memerhatikan faktor skoring kredit, risk scoring, dan data-data pendukung sebelum memberikan pembiayaan ke calon nasabah.

“Untuk me-manage NPF dan sebagainya itu tadi ada ketentuan untuk relaksasi, restrukturisasi, dan sebagainya. Jadi artinya baik untuk perusahaan multifinance dan nasabah ini (kebijakan) pemerintah sudah cukup. Mungkin untuk beberapa multifinance lain, beberapa insentif lagi terkait dengan pendanaan (dibutuhkan), karena ada beberapa perusahaan yang mungkin mereka strugglingdengan NPF dan sebagainya, juga mengalami kesulitan likuiditas,” ujarnya.

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Ajak Sinergi Promosikan Wisata Banten

Selain menjalankan mitigasi risiko secara ketat, BRI Finance juga menghadirkan berbagai kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan informasi dari seluruh produk perusahaan.

Melalui aplikasi My BRIF, masyarakat bisa melihat berbagai program, diskon, dan simulasi pembiayaan secara praktis. Mereka juga dapat secara mudah mencari info seputar merk mobil beserta tenor dan potensi masalah yang bisa muncul dari aplikasi tersebut.

Motul Hadirkan Beragam Progam Menarik di Parjo 2024

Aplikasi My BRIF juga memungkinkan nasabah mengecek status pengajuan pembiayaan yang sudah dilakukan. Kemudian, nasabah BRI Finance bisa menjadi agen referral melalui aplikasi ini. BRI Finance menyiapkan berbagai hadiah bagi nasabah referral yang berhasil menjalankan tugasnya.

"Kami saat ini memiliki 27 titik pemasar. Kami bersyukur, karena kami sebenarnya bagian dari BRI, sebenarnya titik-titik pemasaran ini tidak hanya di 27 titik fisik tersebut. Jadi kami sudah ada 100 titik tambahan yang bekerja sama dengan BRI, induk kami. Kami menempatkan RM-RM kami di tempat-tempat tersebut sehingga mereka bisa dekat dengan nasabah. Dengan program digital istilahnya mereka bisa mengajukan baik untuk pembiayaan mobil, refinancing, dan sebagainya,” tutupnya.

Booth Mazda di GJAW 2024

Hadirkan Pengalaman Berkendara Penuh Harmoni, Mazda Perkenalkan MX-30 di GJAW 2024

Mazda Indonesia turut meramaikan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 yang berlangsung pada 22 November - 1 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024