Akselerasi Program Prioritas Nasional 2021, LAN Selenggarakan Labinov
- LAN
VIVA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berupaya mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) mengakselerasi inovasi sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui Laboratorium Inovasi (Labinov) sebagai Program Prioritas Nasional 2021, LAN sekaligus mengelola potensi yang dimiliki Pemda agar dapat dikembangkan, dengan cara yang baru dan keluar dari perangkap “business as usual”.
Sebagai informasi, LAN telah memulai Labinov sejak tahun 2015 dan telah berhasil memfasilitasi 100 Pemda serta menghasilkan 10 ribu ide inovasi. Atas dasar itu, pada tahun 2020-2024, LAN dipercaya untuk menyelenggarakan Program Prioritas Nasional melalui Laboratorium Inovasi.
Dan, yang terbaru, LAN menyelenggarakan Laboratorium Inovasi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si pada sambutannya saat membuka pelaksanaan Laboratorium Inovasi Kabupaten Lombok Utara, Rabu (28/4) menyampaikan pemerintah daerah harus membuat lompatan besar melalui berbagai inovasi yang tentunya perlu didukung dengan sumber daya aparatur yang handal dan berkinerja tinggi. Melalui pelaksanaan Labinov di Kabupaten Lombok Utara, diharapkan dapat menghasilkan inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat secara co-creation.
Kepala LAN menambahkan bahwa co-creation merupakan inovasi yang akan dihasilkan secara bersama-sama, oleh seluruh pimpinan dan pegawai lintas unit kerja yang diimplementasikan serta dipertanggungjawabkan secara bersama-sama pula. Hal ini bertujuan ketika inovatornya purna tugas atau dimutasikan, inovasi tersebut tetap berjalan.
“Inovasi harus tetap berlanjut sampai tujuannya tercapai, karena inovasi yang dihasilkan adalah milik bersama bukan unit atau perorangan, kunci keberhasilannya ialah dukungan pimpinan, kesiapan sumber daya manusia serta motivasi pegawai untuk melakukan inovasi,” tegas Adi Suryanto.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, SH mengapresiasi upaya LAN dalam mendorong inovasi di Kabupaten Lombok Utara dengan mempercayakan daerahnya sebagai salah satu lokus Laboratorium Inovasi.
“Kita memasuki era kolaborasi dimana pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat saling mendorong dalam mendukung iklim pemerintahan yang kreatif dan inovatif” katanya.
Djohan Sjamsu mendukung penuh Laboratorium Inovasi yang dilakukan LAN, hal ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih inovatif, sederhana, cepat dan mudah di akses oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Utara.
Bangun Daerah Terluar Indonesia melalui Inovasi
Sementara itu Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, LAN, Dr. Tri Widodo, MA, pada pembukaan Laboratorium Inovasi Program Prioritas Nasional 2021 di Gedung Kesenian, Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (27/4) menyatakan bahwa banyak potensi yang bisa di gali dari potensi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sudah lama dikenal oleh bangsa eropa pada masa kolonial. Ini modal yang nanti dapat kita jadikan batu lompatan untuk melakukan perubahan besar.
“Dari sejarah kita dapat belajar dari negara-negara kolonial itu bisa sukses karena negeri-negeri seperti Maluku, berkontribusi besar terhadap kemajuan negara-negara di Eropa”, tambah Tri Widodo.
Lebih lanjut Tri Widodo menjelaskan bahwa kegiatan Laboratorium Inovasi ini adalah kegiatan permulaan. Dari awal ini kita dapat memulai sesuatu yang baru dengan ikhtiar bersama-sama untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Mulai hari ini kita canangkan tekad untuk membuat Tanimbar Berinovasi!," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben. B. Moriolkossu, MM. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pembukaan Laboratorium Inovasi ini.
“Laboratorium Inovasi daerah yang dilakukan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar saat ini adalah salah satu bentuk dukungan Pemerintah Pusat melalui LAN untuk membangkitkan semangat kita masing-masing, para inovator di daerah, bagi kemajuan bangsa dan negara, terutama di daerah-daerah dengan kondisi seperti Kepulauan Tanimbar yang memerlukan lebih banyak upaya dan dorongan untuk keluar dari ketertinggalannya”, terangnya.
Sebagai penutup, Ruben menyampaikan bahwa Laboratorium Inovasi daerah merupakan peluang yang harus bersama-sama kita manfaatkan dan respon untuk menciptakan metode kerja yang inovatif dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah.