Peletakan Batu Pertama, BP Batam Meresmikan Pembangunan 3 Fasilitas
- BP Batam
VIVA – Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Penataan Taman Kolam Sekupang Tahap 2, Pembangunan Jalur Sepeda Jalan RE Martadinata Batam Tahap 2 dan Pembangunan Taman Rusa Tahap 3, pada Jumat (2/4/2021).
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, di tiga lokasi berbeda di Sekupang.
Muhammad Rudi, mengatakan, pembangunan ketiga fasilitas tersebut dilaksanakan guna mendukung kelancaran investasi di Batam.
“Ketiga fasilitas ini kita butuhkan untuk mendukung Rumah Sakit BP Batam yang tidak lama lagi akan menjadi KEK Kesehatan di Kota Batam. Tujuan kita hanya untuk menciptakan situasi ekonomi yang kondusif, agar investasi di Batam meningkat dan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan ini,” ungkap Rudi.
Selain itu, upaya yang dilakukan untuk mendukung KEK Kesehatan tersebut, dikatakan Muhammad Rudi, antara lain melakukan peningkatan penambahan SDM dan pengadaan peralatan kesehatan yang modern.
“Kita bisa merekrut tenaga kesehatan dari luar Batam, tentu di dukung fasilitas yang baik juga. Mudah-mudahan, kalau izin KEK tahun ini selesai, dalam dua tahun ke depan rumah sakit kita akan semakin sempurna,” ujar Rudi.
Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, total nilai kontrak ketiga fasilitas tersebut adalah lebih dari Rp 24 milyar.
“Saat ini yang sedang dalam proses pengerjaan adalah Jogging Track dengan panjang lintasan 1.200 meter dan lebar lintasan 3,5 meter, mengelilingi Taman Kolam dilengkapi rest area,” kata Imam.
Fasilitas pendukung juga dilengkapi, seperti penyediaan taman terbuka hijau yang berlokasi di depan RSBP Batam, Sekupang. Hal ini dikatakan Imam, dilakukan sebagai bentuk layanan guna mempercepat kesembuhan dari para pasien yang dirawat di RSBP Batam.
“Jadi seperti Healing Garden atau Taman Penyembuhan. Dan nanti kami juga tambahkan Party Garden atau Taman Pesta sebagai akses hiburan bagi masyarakat Batam,” ujar Imam.
Untuk jalur sepeda sendiri disiapkan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 3,5 meter.Imam mengatakan, pihaknya akan mengembangkan jalur sepeda tersebut hingga ke daerah Batam lainnya.
Sementara, Taman Rusa Sekupang sendiri telah di bangun sebagai destinasi wisata olahraga dan rekreasi. Area wisata Taman Rusa Sekupang seluas 12,2 hektare ini direncanakan BP Batam untuk pengembangan konsep Mini Zoo yang ramah anak. Pembangunan akan dilakukan dengan nilai kontrak mencapai 9 miliar.
BP Batam tidak hanya menjadikan arena bermain ini dengan fauna saja melainkan sebagai wahana edukasi tentang dunia fauna pada konsep mini zoo tersebut.
Selain itu, area kegiatan publik dan konservasi juga akan dilakukan renovasi dengan desain yang lebih modern seperti kolam ikan, kolam bermain anak, kolam pancing, area ibadah dan tentunya mini zoo serta akses jalur pedestrian dan sepeda di pintu masuk dan keluar taman.
“Prinsipnya, jalur sepeda ini akan berlanjut terus, berkesinambungan hingga ke Sei Ladi dan Baloi. Sedangkan untuk Pembangunan Taman Rusa Tahap Ketiga memang prosesnya cukup lama, dari pembangunan tahap pertama tahun 2000 hingga 2010, tahap kedua 2010 hingga 2020, dan sekarang memasuki tahap ketiga,” ujar Imam.
Ia berharap, seluruh pembangunan ini dapat dirampungkan sebelum perayaan Tahun Emas atau Hari Bakti BP Batam yang ke-50 Tahun, pada tanggal 26 Oktober 2021 mendatang.