RS Siloam Cito Dipastikan Aman untuk Lingkungan

RS Siloam Cito Surabaya
Sumber :
  • Siloam Hospitals Group

VIVA – Mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekosistem kesehatan di Indonesia, Siloam Hospitals Group (SHG) telah siap membuka dan mengoperasikan Rumah Sakit di kota Surabaya, yaitu Rumah Sakit Siloam Cito. Rumah Sakit tersebut akan menjadi rumah sakit komprehensif bertaraf internasional dengan layanan kesehatan, peralatan, dan tenaga medis yang terbaik. 

Sosok Caroline Riady, Perempuan Viral Pulang Kerja Dijemput Helikopter

Areal Rumah Sakit Siloam Cito berada dalam kawasan mixed use City of Tomorrow (Cito), namun dengan akses, fasilitas, dan infrastruktur yang terpisah dan independen. Hal ini termasuk fisik dan sistem kelistrikan, genset, HVAC, sistem gas medis, sistem STP/IPAL. 

Rumah Sakit ini juga dilengkapi dengan sistem negative pressure khusus untuk penanganan pasien Covid-19 dan memiliki pintu akses tersendiri serta elevator tersendiri/terpisah. 

Banjir Pantura Semarang, Pasien Diangkut Perahu Karet Masuk ke Rumah Sakit

Adapun terkait limbah hasil medis, limbah cair, dan TPS B3, RS Siloam Cito dikelola dan memiliki sistem terpisah termasuk mengimplementasikan standar tinggi untuk operasional Rumah Sakit.

“Sebagai RS darurat yang menangani pandemi Covid 19, rumah sakit ini secara fisik sudah siap untuk dibuka, dan sudah siap operasional dengan 185 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT”, tegas Danang Kemayan Jati, Head of Public Relation Siloam Hospitals Group, Rabu (09/02) di Surabaya.

Rumah Sakit Sudah Raih Validasi HIMSS EMRAM, Apa Artinya?

Meskipun baru, Danang menyatakan rumah sakit ini didukung sepenuhnya secara total dan intensitas oleh Siloam Hospital Group (SHG) yang sudah terbukti selama lebih dari 25 tahun dengan mengoperasikan 39 RS secara nasional. Total tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya di jaringan SHG mencapai lebih dari 15 ribu orang. 

“Dari hari pertama operasionalnya, RS ini sudah terjamin standar kualitas dan pelayanan medisnya. Juga SDM yang terjamin, tidak perlu diragukan lagi”, tutur Danang. 

“Ini bukan pertama kali RS berada di dalam mixed use. Karena di luar negeri, khususnya di kota-kota padat penduduk, hal itu lazim”, imbuh Danang mencontohkan keberadaan rumah sakit dalam satu kawasan. Di Indonesia, Siloam Hospitals Group telah membangunnya di Bogor, Bekasi, Jember, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Jakarta.

Semua RS Ditargetkan Sudah Bisa Terapkan KRIS Mulai Juni 2025

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari jumlah 3.113 rumah sakit yang melaksanakan KRIS, sebagian besar merupakan rumah sakit swasta.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025