Perkuat Kerjasama dengan Startup Unicorn, BRI Percepat Penyaluran KUR

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari.
Sumber :

VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing, sebagai terobosan perusahaan dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi COVID-19.

Rahasia Bank yang Jarang Diketahui, 5 Fakta Penting yang Bisa Menghemat Uang Kamu!

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital.

“Kami bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit,” ujar Supari, Rabu (23/9).

IHSG Sesi I Jatuh ke Level Terendah, Seluruh Sektor Saham Memerah

Selain memacu penyaluran KUR, langkah tersebut juga sebagai respon atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

Sejak Mei 2020, Bank BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab. 

Ketum Kadin Anindya Sebut Pengusaha Sulit Dapat Pembiayaan dari Bank Karena Ini

Merchant UMKM mitra dari startup unicorn tersebut dapat mengakses KUR digital BRI dengan mudah dan mendaftarkan usahanya di microsite https://kur.bri.co.id. Bank BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI.

Hingga 20 September 2020, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 84,8 Triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Supari menegaskan bahwa Bank BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR secara digital dengan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce lainnya di Indonesia, sebagai bentuk kolaborasi guna menyelamatkan UMKM di masa pandemi.

“Selain bantuan fasilitas pembiayaan, Bank BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia. Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan core bisnis perusahaan,” pungkas Supari.

Juda Agung.

Insentif KLM Naik Jadi 5 Persen, Potensi Tambahan Likuiditas Capai Rp 80 Triliun

BI mengungkapkan, mulai 1 April 2025 insentif Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) bagi perbankan ditingkatkan dari 4 persen menjadi 5 persen dari DPK.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025