Jembatan Peduli Negeri dari Bakrie Amanah Siap Digunakan
VIVA – Yayasan Bakrie Amanah bersama Laznas DT Peduli dan Vertical Rescue INdonesia meresmikan Jembatan Peduli Negeri yang pertama pada hari Rabu (26/08/2020) yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Cipatat dan Desa Kertamukti, Kec. CipataT, Kab. Bandung Barat.
Pembangunan jembatan ini merupakan rangkaian dari Ekspedisi Jembatan Peduli Negeri untuk Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Jembatan Peduli Negeri diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat Henky Kurniawan. dan dihadiri pula General Manager Bakrie Amanah Setiadi Ihsan, Direktur Program DT Peduli Ust Fachrudin, Komandan VRI Tedi Ixdiana, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mewakili jajaran pemerintahan Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas terbangunnya Jembatan Peduli Negeri yang dibangun diatas Sungai Cimeta Bandung Barat.
“Alhamdulillah, kami bersyukur ke hadlirat Ilahi atas terbangunya jembatan gantung ini. Kami juga berterimakasih kepada pihak Bakrie Amanah, DT Peduli dan VRI yang telah menginisiasi pembangunan jembatan gantung yang memudahkan akses masyarakat di kedua desa,” ungkap Kang Hengky biasa di sapa.
Kang Hengky menyampaikan harapan dengan adanya pembangunan jembatan akan memicu peningkatan aktivitas, yaitu interaksi antara warga, baik dalam aktivitas sosial masyarakat, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
“Semoga silaturahmi di antara kedua desa ini dapat semakin erat terjalin dan kegiatan – kegiatan produktif yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya perekonomian di kedua desa ini.” harapnya.
Selain itu beliau juga menghimbau masyarakat untuk merawat jembatan dengan baik agar dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama.
Sementara itu Bakrie Amanah, yang diwakili oleh Setiadi Ihsan, menjelaskan bahwa Bakrie Amanah, di tahun 2020 ini berkomitmen bersama dengan DT Peduli dan VRI membangun 10 jembatan perintis di berbagai lokasi di Indonesia sebagai sinergi bersama dalam program Ekspedisi Jembatan Peduli Negeri.
Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti jembatan gantung ini, menurutnya, merupakan kebutuhan dari masyarakat dalam upaya meningkatkan dan memudahkan aktivitas warga dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, pendidikan ataupun ekonomi.
“Kontribusi dalam pembangunan infrastruktur di beberapa pelosok di Indonesia telah menjadi komitmen Bakrie Amanah, semoga semakin banyak donatur baik perorangan ataupun institusi yang bergabung dalam program ini,” harap Ihsan.
Proses pembangunan jembatan ini membutuhkan waktu selama 7 (tujuh) hari. Jembatan yang membentang sepanjang 60 meter tersebut merupakan jembatan pertama yang menjadi komitmen dari sinergi bersama ini.
Proses pembangunan jembatan yang dilakukan secara gotong royong melibatkan warga menjadi sorotan Direktur Progam DT Peduli, Ust Fachrudin.
Dalam pembangunan jembatan ini, menurut Ust Fachrudin, kita dapat menyaksikan bahwa nilai gotong royong di antara warga masih kuat.
Ini dapat dibuktikan bahwa selama 7 hari proses pembangunan warga tidak pernah berhenti membantu pelaksana baik dalam kebutuhan logistik ataupun tenaga mereka.
“Ringan sama di jinjing berat sama di pikul, Alhamdulillah jembatan ini dapat terwujud dengan kepedulian dan kebersamaan. Semoga Jembatan ini dapat mengantarkan masyarakat sekitar lebih bahagia dan sejahtera dalam ridho sang Maha Pencipta. Aamiin.” Ujar Ust Fachrudin.
Komandan Vertical Rescue Indonesia, Teddy Ixdiana menyampaikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan infrastruktur transportasi untuk menunjang aktivitas harian khususnya di daerah pelosok.
“Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian dalam kebutuhan vital ini, semakin banyak pula warga masyarakat yang terbantu dalam melakukan aktivitas hariannya.” Ujar Teddy.
Jembatan Gantung Cimeta ini merupakan persembahan bagi HUT Ke-75 Republik Indonesia, diharapkan dengan adanya pembangunan Jembatan Peduli Negeri ini dapat memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat Desa Cipatat dan Desa Mekarmukti, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat – Jawa Barat