Momen HUT RI Ke-75, Semua Desa di Kabupaten Mempawah Sudah Berlistrik
- vstory
VIVA – Kebahagiaan terpancar di wajah warga Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat setelah PLN berhasil menyambungkan listrik ke desanya.
Dengan masuknya listrik di Desa Suak Barangan maka kini rasio desa berlistrik di Kabupaten Mempawah telah mencapai 100 persen.
Kepala Desa Suak Barangan, Marhasen, menyampaikan bahwa terdapat 437 kepala keluarga yang kini dapat menikmati listrik dari PLN. Sebelum menggunakan listrik PLN, warga menggunakan genset untuk menghasilkan listrik.
“Selama ini kami harus mengeluarkan uang 800 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan untuk membeli solar demi menghidupkan mesin genset. Itu hanya dari jam 6 sore hingga jam 10 malam, dan hanya bisa dipakai untuk menghidupkan beberapa buah lampu dan televisi saja. Dengan listrik PLN tentu lebih hemat dan lebih nyaman," ungkap Marhasen.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga memberikan apresiasi atas kinerja PLN yang telah menyelesaikan pembangunan perluasan jaringan listrik di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang tahun 2020.
Hal itu diungkapkan di ruang kerjanya jelang penyalaan listrik di 40 desa yang tersebar dibeberapa kabupaten yang ada di Kalbar pada Kamis (13/8).
Menurut Sutarmidji, keberadaan listrik dari PLN tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan.
"Saya apresiasi PLN yang telah menyalakan listrik di 40 desa jelang perayaan HUT kemerdekaan RI ke 75, dimana 19 desa merupakan desa baru, dan 21 dusun yang tersebar di beberapa kabupaten. Saya berharap kita semua dapat terus berkolaborasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan," ungkap Sutarmidji.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengungkapkan bahwa ditengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan perluasan jaringan listrik sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga Juni 2020, PLN telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 260,78 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 189,49 kms, dan gardu distribusi sebanyak 92 buah dengan total kapasitas sebesar 6.310 kms.
"Dengan beroperasinya jaringan listrik yang telah dibangun tersebut maka kami dapat melistriki 7.240 rumah warga desa. Ketika rumah kami telah berlistrik, kami juga ingin saudara-saudara kami di pelosok negeri juga dapat menikmati listrik," kata Ari.