Hadapi New Normal, BRI Beri Pelatihan Virtual Standarisasi Produk APD

Pelatihan virtual dari Bank BRI.
Sumber :

VIVA – Bank BRI memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era tatanan baru (new normal). 

Content Creator Ini Sebut Warna Bisa Pengaruhi Suasana

Kali ini, pelatihan virtual (kelas online) diberikan kepada para entrepreneur yang memiliki latar belakang usaha produk Alat Pelindung Diri (APD). 

Gelaran online yang diberi tajuk “Pelatihan Online Edisi Kelas Sehat” dimaksud merupakan hasil kerjasama BRI dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

5 Jenis Penyakit yang Sering Dikeluhkan Orang Usia Produktif

Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan beberapa produk APD seperti masker dan hand sinitizer saat ini cukup tinggi permintaannya.

“Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM mendapat pengetahuan yang cukup tentang standarisasi pembuatan APD sehingga produknya dapat diterima dan bersaing di pasar,” tambah Amam.

Rumah Konsep New Normal Pikat Kaum Milenial, Pengembang di Tangerang Pede Jual hingga Rp 7 M

Virtual event yang bertema LAWAN (Lanjut Jadi Wirausaha Dalam Keadaan) Pandemi Bareng tersebut menghadirkan beberapa pembicara yang mampu memberikan solusi dan motivasi kepada lebih dari 200 peserta pelatihan. 

Pada pelaksanaannya, terdapat dua sesi penting yang diberikan yaitu materi pendampingan dan motivasi oleh Taufik Madjid selaku Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian PDTT dan Agregasi & Standarisasi APD oleh Deasy Nurmalasari selaku Ketua Tim Karya Nusantara.

“Menghadapi aktivitas new normal, Perseroan terus berkomitmen secara berkelanjutan akan  melakukan pendampingan dan pemberdayaan UMKM sehingga para pelaku UMKM dapat adaptif terhadap perubahan – perubahan yang terjadi,” tutup Amam.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Sidang Dewan Keamanan PBB, New York tahun 2019

Menlu Retno Ingatkan Kekerasan dan Agresi Israel Tak Boleh Jadi "New Normal"

Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon. Menteri Luar Negeri mengingatkan kekerasan serta agresi Israel tidak boleh menjadi sebuah new normal.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024