Covid-19: Jamin Stock Pangan Aman, Kementerian BUMN Dukung Petani

Bantuan dari Kementerian BUMN untuk Petani di tengah wabah Covid-19.
Sumber :

VIVA – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menggelar panen padi dengan produktivitas mencapai enam ton per hektar di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (8/4).

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan bahwa hasil panen ini satu ton lebih banyak dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang mencapai lima ton per hektar.

Selain panen padi, dalam kesempatan ini perusahaan juga memberikan sosialisasi serta bantuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada petani, pengelola kios resmi dan gudang penyangga.

Bantu Pemerintah Capai NZE pada 2060, Telkom Indonesia Lakukan Ini

“Sosialisasi dan bantuan ini menjadi sangat penting bagi kami karena Kabupaten Jember adalah salah satu lumbung beras nasional,” ujar Rahmad.

Kegiatan ini, lanjut Rahmad, adalah arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan agar BUMN bidang pangan selalu mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok, serta menjaga penyalurannya selama pandemi Covid-19.

Rahmad juga menyebutkan bahwa panen padi ini adalah salah satu bukti bahwa upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya beras, tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi wabah penyakit.

Tameng Ubah Desa di Malang Ini Jadi Pusat Hortikultura Modern

“Melalui kegiatan ini juga, kami mencoba untuk melindungi sekaligus memperkuat optimisme para petani. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan pangan nasional,” ujar Rahmad.

Adapun varietas padi yang dipanen adalah jenis Padi Inpari dengan dosis pemupukan berimbang rekomendasi Petrokimia Gresik, yaitu pemupukan yang memadukan aplikasi pupuk organik dan anorganik.

“Pemupukan berimbang ini sangat penting, karena masing-masing memiliki perannya. Pupuk organik untuk memperbaiki kondisi tanah dan pupuk anorganik untuk pemenuhan unsur hara tanah,” ujar Rahmad.

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Petani


Sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN di Jawa Timur, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah program untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Selain mendirikan tiga posko, bantuan alat kesehatan, dan sembako bagi masyarakat sekitar perusahaan, Petrokimia Gresik juga meperhatikan keselamatan dan kesehatan petani.

Rahmad menyebutkan bahwa upaya pencegahan Covid-19 di sektor hulu pertanian sangat penting. Pertama, dengan memberikan sosialisasi kepada petani, baik tentang bahaya maupun upaya pencegahan Covid-19.

“Kedua, kami juga memberikan bantuan kepada petani, berupa hand sanitizer, disinfektan,
masker, pompa air, traktor mini (cultivator), dan hand sprayer,” ujar Rahmad.

Selain petani, lanjut Rahmad, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan kepada kios resmi dalam bentuk hand sanitizer, disinfektan, masker dan hand sprayer. Serta melakukan penyemprotan disinfektan di kios resmi, gudang penyangga, hingga armada transportasi pupuk di Kecamatan Arjasa, Jember.

Rahmad berharap upaya tersebut dapat meningkatkan semangat dan optimisme petani, sekaligus membantu pemerintah daerah maupun provinsi dalam menekan laju penularan Covid-19, khususnya di sektor pertanian.

Terakhir, Rahmad mengajak kepada seluruh petani di Indonesia agar tetap waspada dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja di tengah wabah Covid-19, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

“Jika kesehatan dan keselamatan petani terjamin, maka kegiatan pertanian dapat berjalan lancar, sehingga ketersediaan pangan nasional dapat tetap terpenuhi,” tutup Rahmad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya