Andika Perkasa, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 ini, kini menjadi orang nomor satu di TNI Angkat Darat.
Setelah lulus dari Akmil saat berusia 23 tahun, Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 selama 12 tahun.
Kiprah militer pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini mulai menasional saat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada bulan November 2013.
Setelah itu, ia pun naik pangkat menjadi perwira tinggi bintang satu dengan pangkat Birgadir Jenderal (Brigjen).
Selang dua hari setelah pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, pada 2014, Andika diberi kepercayaan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Saat itu mertuanya, Mantan Kepala BIN Hendropriyono, pernah menjadi penasihat Tim Transisi Presiden Jokowi.
Pada 30 Mei 2016, menantu Hendropriyono ini diberi tugas sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura hingga akhirnya pada Januari 2018, ia didapuk sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Hanya berselang 6 bulan, suami dari Diah Erwiany ini mendapat promosi untuk mengisi posisi bergengsi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan posisi Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto.
Masih pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 22 November 2018, pria yang hobi fitnes ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari 2019. (AC/DN) (Photo/Antara)
KELUARGA
Istri : Diah Erwiany
Anak : Wiratama Akbar Perkasa
PENDIDIKAN
Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987)
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2000)
The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA).
National War College, National Defense University (Washington D.C., USA).
KARIER
Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
Pama Kopassus (1998)
Pamen Kopassus (1999)
Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
Pamen Mabes TNI-AD (2001)
Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)[6]
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)[7][8][9]
Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
Kepala Staf Angkatan Darat (2018)
PENGHARGAAN
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Yudha Dharma Pratama
Lulusan Terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 2000
Bintang Yudha Dharma Pratama
Lulusan Terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 2000
Berita Terkait