Mulfachri menjadi salah seorang legislator senior Partai Amanat Nasional (PAN) yang menduduki kursi DPR RI dua periode.
Ia besar di ibukota. Setelah lulus dari SMA Muhammadiyah III Kebayoran Baru, pria kelahiran Jakarta, 23 Maret 1966 ini melanjutkan studinya ke Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Ia lulus saat berusia 24 tahun.
Pria yang akrab disapa Facrhi ini mengawali kariernya sebagai seorang pengacara. Dalam berorganisasi profesi advokat, ia bergabung dengan Asosiasi Advokat Indonesia yang kemudian berubah nama menjadi IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia).
Saat memasuki Era Reformasi pada tahun 1998-an, Fachri memilih terjun ke ranah politik. Ia menjadi kader Partai Amanat Nasional. Pada tahun 2000, ia pun diangkat sebagai Ketua Departemen DPP Partai Amant Nasional selama 5 tahun.
Karier politiknya kian menanjak, mantan Pengurus Pimpiman Pusat Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Selanjutnya, pada tahun 2010 Mulfachri terpilih sebagai Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional.
Sedangkan pada Pemilu 2014, Fachri kembali duduk di Senayan untuk kedua kalinya dengan jabatan Wakil Ketua Komisi III (bidang Hukum, HAM, dan Keamanan). Ia berhasil mengantongi 47,280 suara dengan daerah pemilihan Sumatera Utara. Berkat jam terbangnya, pada 2015, ia didapuk sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI. (AC/DN) (Photo/fraksipan)
PENDIDIKAN
SDN Negeri 01 Pengadegan, Jakarta Selatan (1972-1978)
SMP Muhammadiyah IV Cawang, Jakarta Selatan (1978-1981)
SMA Muhammadiyah III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1981-1984)
S-1 Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1984-1990)
KARIER
Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (1992-2003)
Anggota DPP Partai Amanat Nasional (1998-2000)
Ketua Departemen DPP Partai Amant Nasional (2000-2005)
Anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) (2003-Sekarang)
Pengurus Pimpiman Pusat Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (2004)
Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional (2010-2015)
Ketua Fraksi PAN di DPR RI (2015-Sekarang)
Berita Terkait
PAN Sudah Welcome Untuk Jokowi dan Keluarganya Bergabung
Politik
13 Desember 2024
Alasan Zulhas Tunjuk Eko Patrio Jadi Sekjen PAN
Nasional
1 Oktober 2024
Gantikan Eddy Soeparno, Eko Patrio Jadi Sekjen PAN
Politik
30 September 2024