Viktor Bungtilu Laiskodat dikenal sebagai politikus senior dari Partai Nasional Demokrat yang pada 5 September 2018 dilantik sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama wakilnya Josef Nae Soi untuk periode 2018-2023.
Pria yang lahir di Oenesu, Kupang Barat pada 17 Februari 1965 ini menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kupang. Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Viktor berprofesi sebagai seorang konsultan hukum dan pernah mendirikan lembaga bantuan hukum dengan namanya sendiri, Viktor B. Laiskodat Law Firm.
Kiprah ayah satu anak ini di ranah politik dimulai saat bergabung dengan Partai Golkar. Pada tahun 2004, Viktor duduk di Senayan selama satu periode.
Saat usia 45 tahun, Viktor memilih meninggalkan partai yang telah membesarkan namanya dan berlabuh ke Partai Nasdem. Di partai besutan Surya Paloh tersebut, idealisme Viktor yang selama ini terpendam akhirnya menemukan jodohnya.
Selang tiga tahun, Viktor didapuk sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP Partai Nasdem.
Di tahun selanjutnya, pria berkepala plontos ini kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II untuk periode 2014-2019.
Pada akhir tahun 2017, Viktor tersandung masalah terkait pidatonya yang mengatakan bahwa Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat mendukung adanya khilafah di Indonesia. Kasus yang sempat viral ini terpaksa dihentikan polisi karena Viktor memiliki hak imunitas.
Meski pernah tersandung masalah, pada Pilgub 2018 Viktor terpilih sebagai Gubernur NTT bersama Josef Nae Soi sebagai wakilnya. Pasangan yang didukung oleh Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan PPP ini unggul dari tiga calon lainnya dengan memperoleh lebih dari 830 ribu suara. (AC/DN) (Photo/Antara)
PENDIDIKAN
SD Semau Kupang
SMPN 1 Kupang
SMA PGRI Kupang
Sekolah Tinggi Hukum Indonesia
KARIER
Konsultan Hukum
Pengacara di Viktor B. Laiskodat Law Firm
Wakil Ketua Penasihat Himpunan Advokat Indonesia
Ketua Forum Pemuda Kupang Jakarta
Pendiri Yayasan Peduli Kasih
Pendiri Pesona Boxing Camp
Direktur PT Elok Kurnia Sejati
Anggota DPR RI dari Partai Golkar (2004-2009)
Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP Partai Nasdem (2013-2018)
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem (2014-2018)
Badan Pemenangan Pilpres Jokowi-JK (2014)
Gubernur Nusa Tenggara Timur (2018-2023)
Berita Terkait
Baru Dilantik, Ini Profil PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake
Nasional
5 September 2023
Mahasiswa UGM Melaksanakan KKN di Pulau Sabu
Edukasi
4 Januari 2022
Gubernur NTT: Membangun Negara Maju, Kuncinya Ada di Perempuan
Nasional
26 November 2021
Gubernur: Ada Perdagangan Manusia di NTT akibat Kemiskinan
Nasional
4 November 2021