Dwikorita Karnawati, seorang pakar Geologi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Berawal sebagai dosen, ia pun sempat menjabat sebagai Rektor UGM salama dua tahun.
Wanita kelahiran Yogyakarta pada 6 Juni 1964 ini pernah memiliki cita-cita menjadi guru TK saat dirinya masih belia. Namun, seteleh mengikuti kegiatan pramuka dan banyak berinteraksi dengan alam, ia pun memilih untuk menekuni bidang Geologi.
Setelah lulus dari Universitas Gadjah Mada, wanita yang akrab disapa Rita ini pun melanjutkan S2 dan S3 pada bidang yang sama di Leeds University, Inggris. Sempat mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan perminyakan dengan gaji fantastis, Rita justru memilih mengajar di almamaternya.
Saat menginjak usia 38 tahun, Rita menjadi satu-satunya orang Indonesia yang memperoleh penghargaan Leverhulme Professorship Award setelah melakukan penelitian tentang manajemen bencana alam longsor di Institute for Advance Study Bristol University, Inggris, 2003.
Istri dari Sigit Priyanto ini didapuk sebagai rektor wanita pertama Universitas Gadjah Mada. Ia menjabat sejak 2014 selama dua tahun. Selain itu, ia pernah dipercaya menjadi moderator debat keempat cawapres 2014.
Setelah tidak menjabat kembali sebagai Rektor UGM, Rita didapuk sebagai Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Beliau dianggap mumpuni karena tak hanya berprestasi di tanah air tapi juga di taraf internasional. (AC/DN) (Photo/FKUGM)
KELUARGA
Suami : Sigit Priyanto
Anak : Amiluhur dan Umayra Priyanto
PENDIDIKAN
SMA Negeri 1 Yogyakarta
S1 Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada (1988)
S2 Engineering Geology, Leeds University, Inggris (1992)
S3 Engineering Geology, Leeds University, Inggris (1996)
KARIER
Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) (2012-2014)
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) (2014-2016)
Moderator Debat Cawapres (2014)
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (2017-Sekarang)
PRESTASI
The Young Academic Award dari World Bank (1997-1998)
Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002)
Kepala Program Studi Berprestasi Tingkat Nasional, Ajang Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi UGM (2010)
Hitachi Scholarship Foundation for Post Doctoral Research (1998)
Graduate Research Team Grant, World Bank (1991-2001)
Best paper and best presentation in Joint Convention on Indonesian Association of Geologist – Ind. Assoc. of Geophysicists – Ind. Assoc. of Petroleum Engineers (2005)
Best Paper and Presentation in the International Association of Engineering Geology conference, Nottingham, UK (2006)
Delphe (Development of Partnership in Higher Education) – British Councilwith respect to the Research entitled : Seismicity and Landslide Hazard Mapping for Community Empowerment in Yogyakarta, Indonesia (2007-2010)
International Program on Landslide-UNESCO Recognition with respect to the Research entitled Landslide and multi geohazard mapping for community empowerment in Indonesia (2008-2010)
Berita Terkait
Liburan ke Pulau Dewata saat Nataru, Cermati Cuaca Terkini Bali
Nasional
19 Desember 2024
Diterjang Cuaca Buruk, Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Maros
Nasional
17 Desember 2024
BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana dan Jalur Mudik
Nasional
16 Desember 2024
Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat
Nasional
16 Desember 2024
Kabupaten Agam Dua Kali Diguncang Gempa, Magnitudo Terbesar 4,9
Nasional
12 Desember 2024
Pasaman Barat Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,8
Nasional
7 Desember 2024