Lewat panggung lawak, Qamar tersohor. Berbekal keartisannya, ia bertarung di dunia politik.
 
Tak hanya sukses sebagai komedian, Nurul Qomar alias Qamar telah mengabdikan sebagian dari hidupnya sebagai akademisi hingga kader partai politik. Ia pernah duduk di Seyanan sebagai anggota DPR, Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat.
 
Qomar lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah. Ayahnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang, Banten. Sedangkan sang ibu asli Desa Sindang, Indramayu.
 
Sebelum namanya besar, pria yang senang berdakwah ini mengabdikan dirinya di bidang pendidikan. Qomar pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah pada tahun 1983 selama 3 tahun. 
 
Di samping itu, Qomar menjajal peruntungannya di dunia komedi dengan mendirikan grup lawak Tomtam bersama H. Kimung, H. Anwar (Ogut), dan H. Firman saat usianya masih 16 tahun. Grup komedi ini mampu bertahan hingga 1990.
 
Nama Nurul Qomar baru melejit setelah mendirikan grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Ginanjar, dan Eman. Qomar pun sering tampil di layar kaca. Meski sibuk sebagai komedian, ia tetap tidak meninggalkan pendidikan.
 
Lulusan Magister Managemen, Universitas Krisnadwipayana, Jakarta ini pun pernah mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon pada tahun 2000 selama setahun.
 
Sukses di panggung komedi, suami dari Siti Mariyam ini menjejakan kakinya di ranah politik. Ia terpilih sebagai anggota Komisi X DPR-RI 2004 dari Fraksi Partai Demokrat. 
 
Setelah masa jabatannya habis, pada tahun 2009 Qomar kembali terpilih untuk mengisi posisi yang sama selama 5 tahun ke depan.
 
Selain itu, Qomar juga mengikuti Pemilihan Bupati Cirebon 2013 bersama H. Subban yang didukung partai Demokrat dan Gerindra. Sayang, mereka kalah pada putaran pertama.
 
Saat berusia 57 tahun, pemeran sinetron Para Pencari Tuhan ini didaulat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes. Tapi sayangnya, sebelum menginjak 1 tahun Qomar memilih mundur dari jabatan tersebut. 
 
Setelah memutuskan pindah ke Partai NasDem, ayah empat anak ini kembali maju sebagai calon wakil Bupati Cirebon mewakili Muhammad Lutfi untuk Pilbub Cirebon 2018. Mereka diusung oleh PKB dan NasDem. Sayangnya, mereka dikalahkan oleh petahana. (AC/DN)  (Photo/AS/VIVA)
 
KELUARGA
Orangtua            : KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah
Istri                      : Siti Mariyam
Anak                    : Arya Bahupringga 
????                Dimas Sufi Abiyasa 
????                Soebagja Salim 
????               Raharja Adiwidjaya
 
PENDIDIKAN
SD Duri Sawah Petang Jakarta
SMP Wijayakusuma Jakarta
SPG Negeri 2 Jakarta
S1 Administrasi Negara, FISIP Universitas Islam Syekh Yusuf
S2 Magister Management, Universitas Krisnadwipayana, Jakarta
S3 Universitas Negeri Jakarta
 
KARIER
Pendiri grup lawak Tomtam bersama H. Kimung, H. Anwar (ogut), dan H. Firman (1976-1990)
Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah (1983-1986)
Pengasuh Acara Kuliah Subuh "Obrolan Pagi Tentang Iman dan Islam (Optimis)" di Radio Suara Kejayaan (1989-1993)
Penceramah Agama (1989-Sekarang)
Pendiri grup lawak Empat Sekawan berrsama Derry, Ginanjar, dan Eman (1991-Sekarang)
Guru Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon (2000-2001)
Duta Aksara Nasional (2006-Sekarang)
Anggota Komisi X DPR-RI (2004-2014)
Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes (2017)
 
Televisi
Lika-Liku Laki-Laki
Asmara Banyak Canda
Penghuni Surga
Para Pencari Tuhan (2007)
Samson Dan Dahlia (2015)
 
Film
Sajadah Ka'bah (2011)