Karier Sofyan Basir terbilang cemerlang. Saat ini, ia adalah Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara sejak 2014. Pada 2018, Sofyan mendadak jadi pembicaraan publik setelah namanya disebut-sebut sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-I.
Ia memulai kariernya setelah lulus dari Diploma STAK Trisakti. Pria kelahiran Bogor, 2 Mei 1958 ini bekerja di dunia perbankan saat usianya 23 tahun. Ia sempat bergabung dengan Bank Duta, lalu pada tahun 1985 Sofyan pindah ke Bank Bukopin.
Di Bank Bukopin, ia menjabat beberapa posisi penting di antaranya sebagai Direktur Komersial, Group Headline of Business, dan pimpinan cabang beberapa kota besar di tanah air.
Di samping kariernya yang gemilang, Sofyan pernah mengikuti berbagai pelatihan baik di dalam mapupun luar negeri. Beberapa pelatihan dan seminar yang pernah diikutinya yaitu Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Frankfurt).
Ia juga ikut pelatihan Eksekutif Manajemen Risiko oleh ABN Amro (Denpasar), Islamic Finance Forum (Swiss), Seminar Business Continuity Planning oleh Ernst & Young, dan Strategy Development Session oleh IBM.
Pada tahun 2005, Sofyan didapuk sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hampir 10 tahun, ia menempati posisi tersebut selama dua periode. Pada periode pertama, ia dipilih pada tanggal 17 Mei 2005, sedangkan pada periode kedua, ia kembali didapuk sebagai Dirut BRI pada 20 Mei 2010.
Di tengah kesibukannya, Sofyan juga melanjutkan pendidikan S1 di STIE Ganesha, Jakarta.
Saat menjabat sebagai Dirut BRI, Sofyan pernah memutuskan berbagai kebijakan yang mampu membuat Bank BRI yang sempat tertinggal mampu bersaing dengan bank-bank besar lainnya.
Kariernya terus menanjak, pada 23 Desember 2014 Sofyan memperoleh amanah baru sebagai Direktur Utama PLN. Namun, selang 4 tahun menjabat, Sofyan terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-I oleh KPK.
Rumah Sofyan sempat digeledah oleh KPK. Bahkan, CCTV yang berada di rumah itu pun ikut disita. Status Sofyan dalam kasus tersebut hingga Juli 2918 masih sebagai saksi. (AC/DN) (Photo/Antara)
PENDIDIKAN
Diploma STAK Trisakti (1980)
Sarjana STIE Ganesha, Jakarta (2010)
KARIER
Pegawai Bank Duta (1981)
Group Head Line of Business Bank Bukopin
Direktur Komersial Bank Bukopin
Direktur Utama BRI (2005-2014)
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (2014-Sekarang)
Berita Terkait
KPK Isyaratkan Nyerah Lawan Sofyan Basir
Nasional
24 Juni 2020
KPK Isyaratkan Menyerah Lawan Sofyan Basir
Nasional
23 Juni 2020
Pernah Kalah di Persidangan, KPK Diingatkan Tidak Sempurna
Nasional
17 Januari 2020
KPK Kirim Memori Kasasi Kasus Sofyan Basir ke MA
Nasional
28 November 2019
KPK Serahkan Memori Kasasi Vonis Bebas Sofyan Basir ke MA
Nasional
28 November 2019
KPK Ajukan Kasasi Atas Putusan Bebas Sofyan Basir
Nasional
18 November 2019
KPK Belum Terima Putusan Lengkap Sofyan Basir
Nasional
12 November 2019
Otto Hasibuan Salut Hakim Tipikor Vonis Bebas Sofyan Basir
Nasional
5 November 2019
Mantan Pimpinan KPK Sebut Bukti atas Sofyan Basir Lemah
Nasional
5 November 2019
Video Momen Sofyan Basir Dibebaskan dari Tahanan KPK
Nasional
5 November 2019
Fakta Terkait Bebasnya Mantan Bos PLN Sofyan Basir
Nasional
5 November 2019
Vonis Bebas Sofyan Basir Dianggap Bentuk Lain Pelemahan KPK
Nasional
4 November 2019