Lola Amaria dikenal sebagai soerang aktris sekaligus produser dan sutradara film tanah air. Lola pun menjadi salah satu dari lima sutradara yang ikut berkolaborasi dalam film bertema Pancasila, LIMA, yang rilis pada 2018.
Wanita kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 ini mengawali kariernya di ranah hiburan setelah menjuarai ajang pencarian model Wajah Femina 1997. Setelah itu Lola pun mulai kebanjiran tawaran iklan, salah satunya yaitu produk sampo Pantene.
Selanjutnya, anak ketiga dari sembilan bersaudara ini bermain dalam sinetron Penari garapan sutradara Nan Triveni Achnas sebagai Sita, seorang penari erotis. Setelah itu, Lola juga berakting dalam sinetron Arjuna Mencari Cinta, Tali Kasih, dan Merah Hitam Cinta.
Lola menjejaki langkahnya di layar lebar saat usianya 23 tahun. Ia berperan dalam film Tabir. Di tahun berikutnya, Lola memperoleh peran utama dalam film kerja sama Indonesia dengan Jepang bertajuk Medeka 17805 bersama Jundai Yamada, Naoki Hosaka, dan Muhammad Iqbal.
Masih di tahun 2001, Lola juga membintangi film Beth yang mengisahkan tentang seorang gadis bernama Beth yang merupakan anak dari tantara psikopat. Hidupnya terasa hampa dan tidak berarti hingga ia bertemu dengan seorang pria yang mampu memberi warna baru di hidupnya.
Karier Lola pun kian menanjak, di tahun 2002 dirinya berperan dalam film Ca Bau Kan bersama Ferry Salim. Wanita berdarah Palembang-Sunda ini pun menjajal kemampuannya sebagia produser sekaligus pemain dalam film Novel Tanpa Huruf R.
Lalu, pada tahun 2006 Lola menyutradarai film Betina. Film ini memperoleh penghargaan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2006. Film ini juga menjadi salah satu film tanah air yang ditayangkan di Festival Film Internasional Singapura Ke-20.
Beberapa film lain yang disutradarai oleh Lola yakni Betina (2006), Minggu Pagi di Victoria Park (2010), Sanubari Jakarta (2012), Jingga (2016), dan Labuan Hati (2017). Lola juga menjadi salah satu dari lima produser yang berkolaborasi dalam film LIMA yang tayang tanggal 31 Mei 2018.
Film bertema Pancasila ini sempat menuai kontroversi lantaran masalah rating usia penonton yang bisa ikut menyaksikan film tersebut. Lembaga Sensor Film menentukan rating 17 tahun ke atas untuk film tersebut, padahal Lola berharap Lima bisa mengantongi rating 13 tahun ke atas.
Tentang kehidupan pribadi, wanita yang sempat menjalin kasih dengan sutradara film Betina, Arya Kusumadewa ini hingga sekarang masih betah sendiri. Bahkan, kedua orang tuanya pun sudah bosan untuk mengingatkan Lola agar segera menikah. Menurut Lola, dengan menjadi single, ia bisa bebas ke mana saja tanpa harus terbenani oleh apapun. (AC/DN) (Photo/Instagram/lola.amaria)
KELUARGA
Orangtua : (Alm) Anas Maliki dan Yayan
KARIER
Sinetron
Penari
Arjuna Mencari Cinta
Tali Kasih
Merah Hitam Cinta
Film
Tabir (2000)
Merdeka 17805 (2001)
Beth (2001)
Ca Bau Kan (2002)
Novel Tanpa Huruf "R" (2003)
Minggu Pagi di Victoria Park (2010)
Kisah 3 Titik (2013)
Sutradara/Produser
Betina (2006)
Minggu Pagi di Victoria Park (2010)
Sanubari Jakarta (2012)
Jingga (2016)
Labuan Hati (2017)
Lima (2018)
Berita Terkait
Kendala Teknis, Film Pesantren Alami Penundaan Tayang
Film
4 Agustus 2022
Istri WS Rendra, Ken Zuraida Meninggal Dunia
Gosip
9 Agustus 2021
Pesan Lola Amaria untuk Calon Pengantin
Film
17 Desember 2020
Warga Rusia Terpesona Film Lima dan Lola Amaria
Dunia
25 Januari 2020
6,9 Detik, Mengabadikan Perjuangan Atlet Panjat Tebing ke Layar Lebar
Film
23 September 2019
Film 'Lima' Unjuk Gigi di Selandia Baru
Film
30 Oktober 2018
LIMA, Film 5 Cerita Mengangkat Tema Pancasila
Film
24 Mei 2018
Artis Lola Amaria Blak-blakan Soal Wanita RI di Jerman
Film
30 April 2018
Film Labuan Hati Tayang di Tepi Pantai Curi Perhatian
Film
20 Agustus 2017
Film Labuan Hati Bikin Warga Kroasia Terpukau
7 Juni 2017
Lola Amaria Bicara Soal Tren Operasi Plastik
Style
14 Maret 2017
Rahasia Cantik Lola Amaria
Style
9 Maret 2017