Wanita bernama lengkap Prisia Wulandari Nasution ini dikenal sebagai model, aktris, sekaligus presenter yang dikenal lewat debut filmnya Sang Penari. Lewat peran utamanya ini, dirinya dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, Festival Film Indonesia 2011.
Prisia lahir di Jakarta, 1 Juni 1984. Setelah sempat bersekolah di SMA 34 dan Northport High School WA, ia pun melanjutkan pendidikannya ke Swiss German University mengambil jurusan Teknik Informatika.
Wanita yang bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat ini mengawali kariernya sebagai model. Namun ternyata, ia tidak terlalu nyaman menjadi model. Meski profesi itu tetap dilakoninya, Prisia merasa tidak percaya diri karena ia memiliki paha yang besar.
Setelah pensiun sebagai model, wanita yang kerap disapa Phia ini memulai debutnya di layar lebar dengan membintangi film Sang Penari yang diadaptasi dari novel trilogy Ronggeng Dukuh Paruk tahun 1982 karya Ahmad Tohari.
Tak tanggung-tanggung, ia langsung memperoleh peran utama bernama Srintil di film perdananya ini. Prisia berperan bersama Dewi Irawan, Oka Antara, Slamet Rahardjo, Happy Salma, Lukman Sardi, dan masih banyak lagi.
Prisia sempat gagal di casting pertama film yang disutradarai Ifa Isfansyah ini. Namun, ia pun tidak menyerah begitu saja. Prisia pun memperdalam perannya dengan membaca novel asli dan menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah untuk berlatih menari dan bahasa.
Alhasil, putri dari pasangan Robert Nasution dan Siti Sundari ini pun memperoleh peran sebagai Srintil.
Lewat aktingnya tersebut, Prisia memperoleh penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2011, Aktris Pendatang Baru Terbaik Indonesian Movie Awards 2012, dan Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2012.
Nama Prisia Nasution pun melambung, sederet tawaran bermain film pun datang silih berganti. Penghargaan sebagai Aktris Terfavorit Indonesian Movie Awards 2014 diraihnya saat berperan sebagai Butet Manurung di film Sokola Rimba.
Film yang disutradarai Riri Riza ini mengisahkan tentang perjuangan Butet Manurung untuk mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada putra-putri suku anak dalam yang biasa disebut Orang Rimba yang tinggal di hulu sungai Makekal, hutan bukit Duabelas.
Film lain yang diperankan oleh Prisia yaitu Laura & Marsha (2013), Rectoverso (2013), Pendekar Tongkat Emas (2014), dan 3 (2015). Ia juga tampil dalam sekuel Comic 8: Casino Kings part 1 dan part 2 sebagai agen interpol Cynthia.
Lewat aktingnya yang luar biasa, Prisia memperoleh anugerah sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji, Festival Film Bandung 2015
Pada tahun 2018, Prisia tampil dalam film LIMA yang mengangkat tema Pancasila. Film yang diproduksi oleh Lola Amaria Production ini disutradarai 5 orang sekaligus, yaitu Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Adriyanto Dewo, dan Harvan Agustriansyah.
Film ini mengankat lima cerita tentang Pancasila yang saling berkaitan satu sama lain. Prisia mengaku tidak takut memerankan film yang memiliki potensi kontroversi yang lumayan tinggi ini. Prisia berakting sebagai Fara, seorang pelatih renang yang idealis.
Tentang kehidupan pribadinya, Prisia pernah menikah dengan Ananda Siregar. Namun, sayangnya mereka bercerai pada tahun 2012 setelah menjalin bahtera rumah tangga selama 5 tahun.
Penyebab perpisahan mereka lantaran kurang lancarnya komunikasi yang terjalin. Prisia harus menjalani 12 kali sidang hingga ia resmi menyandang status janda.
Pada tahun 2016, Prisia menikah dengan aktor Malaysia, Iedil Putra. Kisah asmara mereka berawal dari cinta lokasi saat Prisia membintangi film kerjasama Indonesia-Malaysia bertajuk Interchange.
Awal mula Prisia tertarik dengan Iedil karena dirinya terkesan misterius dan tidak terlalu menempel. Ternyata tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka saling mengenal. Prisia dan Iedil resmi menikah pada pertengahan 2016. Mereka pun mengarungi rumah tangga dengan penuh kasih sayang hingga kini. (AC/DN) (Photo/Instagram/Prisia)
KELUARGA
Orangtua : Robert Nasution dan Siti Sundari
Suami : Ananda Siregar (2007-2012)
???? Iedil Putra (2016-)
PENDIDIKAN
SMA 34
Northport High School WA
Jurusan IT di Swiss German University
KARIER
Film
Takut: Faces of Fear (2008)
Sang Penari (2011)
Isyarat (2013)
Jokowi (2013)
Sokola Rimba (2013)
Laura & Marsha (2013)
Rectoverso (2013)
Pendekar Tongkat Emas (2014)
Unlimited Love (2014)
3 (2015)
Comic 8: Casino Kings part 1 (2015)
Comic 8: Casino Kings part 2 (2016)
Pesantren Impian (2016)
Interchange (2016)
The Curse (2017)
Membabi Buta (2017)
The Night Comes for Us
Lima (2018)
Sinetron
Laskar Pelangi (2011-2012)
Kisah Idul dan Fitri (2016)
Boy (2017-sekarang)
Acara TV
World Kick Off, Antv
Lensa Olahraga, Antv
Termehek Mehek, Trans TV
PENGHARGAAN
Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Sang Penari, Festival Film Indonesia 2011
Aktris Pendatang Baru Terbaik dalam film Sang Penari, Indonesian Movie Awards 2012
Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam film Sang Penari. Festival Film Bandung 2012
Aktris Terfavorit dalam film Sokola Rimba, Indonesian Movie Awards 2014
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji dalam film Comic 8: Casino Kings part 1, Festival Film Bandung 2015
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Comic 8: Casino Kings part 1, di Festival Film Indonesia 2015
Berita Terkait
Hari Ini, Rapid Test Massal Digelar di Wisma Atlet
Nasional
22 April 2020
Gading Marten jadi 'Temen Kondangan' Prisia Nasution, Ada Apa?
Film
7 Desember 2019
'Pengorbanan' Prisia Nasution untuk Jadi Polwan
Film
30 Oktober 2019
Hanya Manusia, Film Produksi Polri Angkat Isu Human Traficking
Film
30 Oktober 2019
Tak Cuma Akting, Prisia Nasution Juga Jago Bela Diri
Gosip
22 April 2019
Pengalaman Prisia Nasution Lebaran di Malaysia
Gosip
25 Juni 2018