Wulan Guritno terkenal setelah menjadi presenter sebuah acara olahraga di layar televisi. Di masanya, tak banyak wanita yang tampil sebagai presenter olahraga dengan banyak penggemar pria. Bersama presenter Dik Doank, Wulan apik membawakan acara sepakbola di televisi.

Sejak 2001, Wulan menjadi presenter olahraga di beberapa stasiun televisi swasta. Wulan memulai karir presenter di Highlight Liga Italia di stasiun televisi RCTI yang kemudian berubah menjadi Lega Calcio.

Setahun kemudian, saat piala dunia 2002 berlangsung, ia kembali dipercaya membawakan acara World Cup-Tainment di RCTI , stasiun televisi yang memperoleh hak penyiaran piala dunia di Indonesia. Ini berlanjut saat dia menjadi presenter Euro 2004 di stasiun televisi yang sama. Wulan juga pernah mempresenteri acara liga Indonesia 2007 di stasiun televisi swasta Lativi dan Highlight Formula 1 di Global TV.

Selain merambah dunia presenter, Wulan kemudian mulai ambil peranan sebagai pemain sinetron dan film layar lebar. Dia turut membintangi Film Gie dan Janji Joni. Di Gie, ia bermain bersama Nicholas Saputra. Gie (2005) arahan sutradara Riri Riza mengisahkan seorang tokoh bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai demonstran dan pecinta alam.

Film yang diangkat dari Catatan Seorang Demonstran karya Gie, Wulan berperan sebagai salah satu rekan Gie. Pada Festival Film Indonesia 2005, Gie yang mencuri perhatian sekitar 350.000 penonton berhasil memenangkan tiga penghargaan, masing-masing dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau). Wulan juga membintangi sejumlah film seperti Kejar Jakarta, Janji Joni, Naga Bonar Jadi Dua dan Otomatis Romantis.

Selain film, puluhan sinetron pernah ia bintangi diantaranya Dilarang jatuh Cinta, Terpikat, Mencintaimu, serta Dua Hati Menyatu.

Selain berada di depan layar, Wulan mulai menjajal kemampuan mengerjakan sesuatu di belakang layar, yaitu menjadi sutradara film. Dari tangannya, Wulan menelurkan film indie pertamanya, berjudul Bidan Lelaki.

Mencoba Dunia Politik

Wulan kembali menantang dirinya bersamaan dengan musim politik 2009 lalu.Wulan maju ke dunia politik sebagai calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sayang, ibu satu putri ini terganjal masalah ijazah sampai akhirnya Wulan memilih mundur dan tidak mengikuti bursa caleg.

Awali Karir di Dunia Model

Wulan yang merupakan peranakan Solo-Inggris lahir di London, 14 April 1980. Sejak usia belia, dia mulai mengejar karir lewat dunia model. Selain mengahabiskan masa kanak-kanak di Indonesia, di usia belia, 13 tahun Wulan telah menjalin asmara dengan remaja Attila Syach. Wulan sempat mencecap sekolah di negeri asal salah satu orangtuanya, London. Wulan belajar di Taliaconti Academy of Teater Art London.

Sepulang dari London mereka tetap berhubungan dan akhirnya menikah dalam usia muda. Di usia remaja, pasangan ini memperoleh seorang anak, Syaloom Syach Razadee. Namun pernikahan mereka tidak berlangsung awet. Attila dan Wulan memutuskan bercerai.

Pasca perceraiannya dengan Attila, Wulan sempat menjalin hubungan dengan pembalap mobil nasional Ananda Mikola, namun pada akhirnya hubungan mereka kandas di tengah jalan.

Awal 2009, Wulan kembali dekat dengan lawan jenis. Kali ini Wulan dekat dengan seorang sutradara, Adilla Dimitri. Hubungan asmara yang dijalinnya dengan Adilla telah memasuki babak baru. Wulan mengaku, bersama Adilla, ia mantap melangkah ke gerbang pernikahan. Karena pernah mengalami kegagalan pada pernikahan sebelumnya, di pernikahan keduanya, Wulan lebih berhati-hati, terlebih lagi, Wulan telah memiliki seorang putri, Syaloom.

Pada hari Jumat, 27 Maret 2009 Wulan resmi melepas status jandanya, dan disunting Adilla. Prosesi akad nikah berlangsung di kediaman Wulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat. Sementara resepsi pernikahannya digelar di JCC pada April di tahun yang sama.

Setelah menikah, ternyata karir Wulan semakin naik, terutama di dunia seni peran. Terbukti dua film berhasil ia dirilisnya setelah menikah dengan Adilla. Wulan merilis dua film selama 2009 yaitu Rasa dan Bukan Cinta Biasa. Di tahun yang sama, Wulan kembali hadir di salah satu film anak berjudul King yang rilis akhir tahun.

Tersandung Video Porno

Di awal pernikahan, kehidupan pasangan ini sempat tertimpa masalah. Pasalnya, sebuah tayangan video porno yang beredar luas di internet mirip dengan dirinya sedang bermesraan dengan seorang pria yang mirip dengan Ananda Mikola. Wulan dan Adilla menggelar konferensi pers untuk membantah sosok yang berada di video itu adalah Wulan. Demikian halnya dengan Ananda Mikola yang juga membantah hal serupa.

Lepas dari masalah itu, Wulan kembali fokus pada seni peran. Di akhir Oktober 2009, Wulan kembali merilis film terbarunya yang bertema nasionalis, Rumah Maida dengan peran sebagai Bertha.

Tak cukup hanya mendalami akting, Wulan juga merambah dunia menulis. 13 November 2009, ia mengeluarkan novel perdananya, dengan judul Feel. Dalam buku perdana yang pengerjaannya dibantu sang suami, Adilla, Wulan juga menyertakan lagu karya Anang Hermansyah yang menginspirasi membuat buku ini.

Januari 2010, tepatnya di tanggal 28 Wulan kembali bermain dalam film, “18+ true loves never dies”. Di film yang dirilis saat ia tengah mengandung ini, perannya tidak mudah, karena ia harus memerankan karakter yang harus memuaskan diri sendiri karena suaminya tidak memberi kebutuhan batin dan fisik. Wulan mengaku menggunakan film Monster's Ball sebagai referensi untuk memerankan Retno dalam film itu.

Wulan sudah dikaruniai 2 anak bersama Adilla Dimitri yaitu London Abigail Dimitri (2010) dan Jeremiah Alric Dimitri (2011).

Instagram    : @wulanguritno
Twitter    : @WulanGuritno

   
KELUARGA   
Pasangan      : Attila Syah (cerai)
                        Adilla Dimitri
Anak              : Syaloom Syach Razadee (1998)
                         London Abigail Dimitri (2010)
                        Jeremiah Alric Dimitri (2011)
Orang Tua    : Joko Guritno
                       Deana Battams


FILMOGRAFI

Film

    Janji Joni (2005)
    Gie (2005 )      
    Kejar Jakarta (2005)
    Naga Bonar (Jadi) 2 (2007)
    Suster N (2007)
    Otomatis Romantis (2008)
    Nabila (2008)
    Love (2008)
    Bukan Cinta Biasa (2009)
    Rasa (2009)
    King (2009)
    Ruma Maida (2009)
    18+ (2010)
    Demi Dewi (2010)
    Heart 2 Heart (2010)
    Masih Bukan Cinta Biasa (2011)
    Dilema (2012)
    7 Misi Rahasia Sophie (2014)
    Street Society (2014)
    3600 Detik (2014)
    Nada untuk Asa (2015)
    Cinta Selamanya (2015)
    I Am Hope (2015)
    Iseng (2016)

Sinetron dan FTV

    3 1/2 Wanita
    Apa Kata Hatiku
    Bila esok tiba (FTV)
    Borobudur
    Tutur Tinular
    Cinta Kontrak
    Dari Temen Jadi Demen
    Di Antara Dua Sisi
    Dilarang Jatuh Cinta
    Dimana Aku Disini (FTV)
    Dua Hati Menyatu
    Dunia Tanpa Koma
    Elegi Dua Cinta
    Gara-Gara Kucing Garong
    Kehormatan
    Kusebut Nama-Mu
    Lepas dari Impian (FTV)
    Maha Pengasih
    Makhluk Tengah Malam (FTV)
    Mama
    Mencintaimu
    Misteri Gunung Berapi
    Misteri Sepasang Hati (FTV)
    Pangeran Betawi
    Pondok Indah 1
    Sayangi Aisyah
    Terpikat
    Cinta Tanpa Logika
    Cinta Yang Sama
    Stereo (2015)

FTV

    Bila Esok Tiba
    Di Mana Aku Di Sini
    Lepas dari Impian
    Makhluk Tengah Malam
    Misteri Sepasang Hati

Presenter

    Highlight Liga Italia di RCTI (2001)
    Lega Calcio di RCTI (2001)
    Gebyar BCA INDOSIAR (2001)
    World Cup-Tainment RCTI (2002)
    Euro di RCTI (2004)
    Highlight Formula 1 di Global TV (2005)
    Ligina 2007 di LATIVI (2007)
    Empat Mata Sahur di Trans7 (2007)
    Plot Big Brother Indonesia (2011)
    Maharaja Lawak Mega (2012)

Iklan

    Moistra
    Explorade
    Iklan layanan masyarakat tentang Flu Burung
    Iklan layanan masyarakat tentang Demam Berdarah
    Toyota Kijang Innova
    Pilus Garuda
    Garnier Hair Color (2014)

PRESTASI

    Panasonic Awards Nominasi Presenter Olahraga Euro 2004 (2005)
    Festival Film Indonesia Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Gie (2005)
    MTV Indonesia Movie Awards, Most Favourite Supporting Actress Naga Bonar Jadi 2 (2007)
    Indonesia Movie Awards, Most Favorite Actress (2011)
    Indonesia Movie Awards, Most Favorite Actress (2012)