Namanya panjang. Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri. Ia lebih dikenal dengan panggilan Puti Guntur Soekarno.
Wanita kelahiran Jakarta, 26 Juni 1971 ini adalah anak dari pasangan Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani. Guntur Soekarno Putra adalah anak dari Presiden Pertama RI Soekarno.
Puti Guntur Soekarno atau yang biasa disapa Puti ini adalah seorang ibu dua anak dari pernikahannya dengan Joy Kameron. Kedua anaknya bernama Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron.
Puti tumbuh dalam sebuah keluarga yang terpandang di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Meski tumbuh sebagai cucu seorang presiden, sejak kecil Puti diajarkan hidup mandiri dan sederhana. Untuk kegemarannya membaca buku, ia harus menabung dari uang jajan yang diberikan dan membeli buku.
Masa kecilnya juga dipenuhi dengan kasih sayang dan ilmu dari sang nenek yang ia panggil Mbu, Fatmawati Soekarno Putri. Fatmawati selalu mengajarinya mengaji dan mengingatkannya agar tidak meninggalkan salat.
Ketika Puti duduk di bangku SMP, ia aktif mengikuti kegiatan kesenian dan budaya temasuk mementaskan tari-tarian. Ia juga berpartisipasi mengiringi paduan suara di SMA 1 Budi Utomo Jakarta dengan memainkan piano.
Kegiatan lain yang ia juga sukai adalah melukis. Puti dikenal sebagai sosok yang luwes dan ramah bergaul dengan siapapun, ia juga adalah sosok yang sangat peduli pada keluarga dan anak-anak.
Sebelum akhirnya berkarier di dunia politik, Puti terlebih dahulu menimba ilmu tentang politik saat ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia jurusan Administrasi Negara.
Dalam politik praktis, Puti bergabung dengan parpol PDIP, yang diketuai oleh tantenya, Megawati Soekarnoputri, yang juga merupakan presiden RI ke-5 yang menjabat di tahun 1999-2001.
Pada Pemilu 2009, saat ia berumur 38 tahun , ia ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat X; Ciamis, Kuningan, dan Kota Banjar.
Ia lolos dan duduk di Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, serta pemuda dan olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif serta perpustakaan. Pada Pemilu 2014, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Puti mempunyai prinsip tersendiri saat berpolitik. Baginya, ideologi dari Bung Karno untuk memperjuangkan rakyat kecil yang disebut sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi dan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip politik yang tepat.
Ideologi Bung Karno ini, Puti dapatkan dari ayahnya Guntur Soekarno yang menjadi mentor ideologinya.
Pada 2017, menyongsong Pilkada serantak, Puti digadang-gadang maju pada Pilgub Jawa Barat. Sejumlah spanduk dan baliho tentang dirinya beredar ke pelosok Jawa Barat.
Namun, pada 2018, Puti ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi calon Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Nama Puti muncul di menit-menit akhir, lantaran Azwar Anas pendamping Gus Ipul sebelumnya mengembalikan mandat sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim ke PDIP.
Dengan menyandang nama besar Soekarno, dirinya menuai banyak dukungan dari beberapa partai-partai politik Indonesia, di antaranya adalah Partai Gerindra dan PKB. Puti pun percaya diri menaklukan Jawa Timur. (SFR/AA/DN) (Photo: putuguntursoekarno.org)
KELUARGA
Orangtua : Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani
Suami : Joy Kameron
Anak : Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron
PENDIDIKAN
Administrasi Negara, Universitas Indonesia, 1994
KARIER
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014
Anggota Komisi x Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019
Calon Wakil Gubernur Jatim periode 2018-2023
Berita Terkait
Megawati Soal Hoax Puti Cawalkot Surabaya: Tega-Teganya
Politik
2 September 2020
Hasto: PDIP Kekuatan Mayoritas di Jatim
Politik
26 Mei 2018
Guntur Soekarno Kembali ke Politik Demi Puti
Nasional
11 Mei 2018
Megawati: Mengganti Presiden Itu Ada Aturannya
Politik
30 April 2018
Puti Guntur Ingin Anak Muda Jawa Timur Jadi Contoh
Nasional
20 April 2018
Puti Soekarno Cek Lokasi Jembatan Ambruk di Tuban
Nasional
17 April 2018