Dunia kedokteran tak hanya mendorong Fachmi Idris menjadi dokter dan dosen, tapi juga membawanya ke panggung organisasi.

Pria kelahiran Palembang, 1 Februari 1968 ini merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan. Seusai lulus S1, Fachmi melanjutkan kuliah pasca sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia hingga 1998 dan berhasil menjadi lulusan terbaik. Ia juga melanjutkan studi doktornya di universitas yang sama.

Berbekal pendidikan yang ditempuhnya, Fachmi langsung praktik di daerah kecil di Sumatera Selatan. Selang dua tahun mengabdi, Fachmi dipercaya sebagai Kepala Puskesmas Makarti Jaya, Sungsang, Sumatera Selatan.

Sementara statusnya sendiri menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah meraih gelar magisternya di Universitas Indonesia.

Tak hanya sibuk sebagai dokter dan tenaga pengajar, Fachmi juga turut aktif di berbagai organisasi. Dia pernah didaulat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia pada tahun 2006 selama 3 tahun dan Ketua Majelis Pimpinan Pusat ICMI sejak 2011 hingga 2016.

Sebetulnya pada tahun 2010, ayah tiga anak ini sempat digadang-gadang akan menjadi wakil Menteri Kesehatan, Endang Rahayu. Beliau bahkan telah menjalani uji kelayakan.

Sayangnya, ada salah satu syarat yang belum dipenuhi oleh Fachmi, yaitu harus pernah menduduki jabatan dengan pangkat eselon IA di Departemen Kesehatan. Sehingga ia pun harus merelakan lepasnya posisi tersebut.

Tak jadi wakil menteri kesehatan tak membuat kecil hati Fachmi. Ia tetap aktif di berbagai kegiatan dan lembaga kesehatan.

Berbagai posisi telah diembannya di Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) sejak 2008, di antaranya yaitu Dewan Komisaris, Wakil Ketua Komite Audit, dan puncaknya Direktur Utama PT Askes (Persero).

Suami dari dokter Rini Purnamasari ini tetao menjabat sebagai Direktur Utama hingga PT Askes berubah nama menjadi BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014 silam.

Masa jabatannya berakhir pada 31 Desember 2015. Meski demikian, tidak terjadi kekosongan selama Direktur Utama yang baru belum ditemukan. Karena Fachmi dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut BPJS Kesehatan.

Namun, setelah 2 bulan menjadi Plt Dirut, Fachmi kembali terpilih sebagai Dirut BPJS Kesehatan periode kedua. Ia dilantik langsung oleh Presiden Ketujuh Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara pada 23 Februari 2016. Ia pun mengajak (AC/DN) (Photo: BPJS Kesehatan)


KELUARGA
Orang Tua  : Ali Agam
Istri             : Rini Purnamasari
Anak           : Ridho Fachri M.
                    Rizqy Fachri M.
                     Rifa Rahma A.

PENDIDIKAN
Fakultas Kedokteran Unsri (1986–1993)
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana UI (1996–1998)
Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat UI (1998–2003)

KARIER
Dosen FK UNSRI (1997–Sekarang)
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (2006–2009)
Ketua Koordinator Panti Asuhan/Majelis Taklim di bawah Yayasan HM Ali Agam (2006-Sekarang)
Dewan Pengawas RS Moh. Husin Palembang (BLU) (2007–2011)
Dewan Komisaris PT Askes (Persero) (2008–Sekarang)
Wakil Ketua Komite Audit PT Askes (Persero) (2009–2011)
Ketua Majelis Pimpinan Pusat ICMI (2011–2016)
Dewan Masjid Indonesia (2012–2017)
Dirut PT Askes (Persero) (2013–2014)
Dirut BPJS Kesehatan (2014–2015)
Plt Dirut BPJS Kesehatan (2016)
Dirut BPJS Kesehatan (2016–Sekarang)