Irwan Susetio Pakusadewo adalah aktor senior yang mempunyai banyak penghargaan atas karyanya dalam dunia peran Indonesia. Aktor yang terkenal dengan panggilan Tio Pakusadewo ini memulai kariernya pada tahun 1980-an.
Ia main dalam film Bilur-Bilur Penyesalan, saat usianya 24 tahun. Namun, kariernya baru melejit setelah ia memerankan Topan dalam film layar lebar Cinta dalam Sepotong Roti tahun 1990.
Sebelum terkenal, Tio dikenal sebagi sosok yang nakal, dalam artian ia selalu dijuluki sebagai pembuat onar di antara anak-anak orangtuanya. Ia mengaku bahwa dirinya lah yang paling nakal.
Walaupun, mempunyai orangtua yang disiplin dan tegas, Tio selalu membuat onar dan mendapat hukuman sewaktu sekolah. Bahkan ia kerap berpindah-pindah sekolah dikarenakan dirinya yang masuk dalam daftar hitam lulusan SMP yang sering tawuran. SMA 34 Pondok Labu, Jakarta, adalah sekolah keenam dan terakhirnya setelah berpindah-pindah sekolah.
Lelaki kelahiran 2 September 1963 di Jakarta ini dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ia pun tidak mempunyai kamar sendiri di rumahnya dan harus berbagi dengan saudara-saudara kandungnya.
Pengalaman hidupnya yang pahit mendorong Tio Pakusadewo untuk mengubah nasibnya. Ia pun terjun ke dunia film. Tekadnya tak sia-sia.
Pada tahun 1990, Tio dikenal sebagai seorang aktor muda yang berbakat, tetapi ia harus menghadapi kenyataan yang pahit tentang dunia perfilman Indonesia yang sedang redup saat itu. Namun, ia tak patah semangat dan terus berkarya.
Hampir 63 lebih film yang sudah ia mainkan dari tahun 1980-an hingga 2017. Ia sudah berkarya selama 30 tahun di dunia peran. Selain, layar lebar, ia juga main di FTV, sinetron, sitkom, dan video klip.
Dengan perannya di banyak film layar lebar, Tio mendapatkan banyak penghargaan dari ajang-ajang penghargaan Indoesia, seperti piala Indonesian Movie Awards, MTV Indonesia Movie Awards, dan juga Piala Citra Festival Film Indonesia.
Bahkan filmnya berjudul “Surat dari Praha” dikirim untuk masuk nominasi Oscars atau ajang Academy Awards 2017, sayang film yang ua perankan ini tidak tembus nominasi.
Soal kehidupan pribadinya, pada 2011, Tio menikah untuk kedua kalinya dengan Yvonne Ligaya Simorangkir, yang sudah ia kenal selama 10 tahun. Pada pernikahan sebelumnya, Tio sudah memiliki seorang anak dengan istri pertamanya Sri, yang bernama Nagra Kautsar Pakusadewo.
Kehidupan Tio tersandung masalah saat ia tertangkap polisi karena narkoba pada 22 Desember 2017. Tragis, selain usianya sudah menginjak 54 tahun, ia baru saja berjanji tujuh bulan sebelumnya tidak akan mengonsumsi narkoba lagi yang telah ia alami selama 15 tahun.
Pengumuman itu ia sampaikan di hadapan polisi saat menghadiri acara pemusnahan minuman keras (miras) di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 23 Mei 2017.
Sayang, aktor senior ini tak menyadari bahwa dirinya bukan sedang berakting, tapi menjalani kerasnya kehidupan. Tio Pakusadewo menyadari dan ia terima akan menjalani dan menanggung akibat ulahnya. (SFR/DN) (Photo: Sony Pictures Classics/AN)
KARIER
Filmografi
Bilur-bilur Penyesalan (1987)
Cinta Anak Jaman (1988)
Catatan Si Boy II (1988)
Adikku Kekasihku (1989)
Boleh-boleh Aja (1990)
Cinta dalam Sepotong Roti (1990)
Lagu untuk Seruni (1991)
Rini Tomboy (1991)
Bibir Mer (1992)
Virgin (2004)
Berbagi Suami (2006)
Legenda Sundel Bolong (2007)
Lantai 13 (2007)
Quickie Express (2007)
Rahasia Bintang (2008)
Sudahnya Jadi Perawan (2008)
Ob Baby (2008)
May (2008)
Lastri (2008)
Pintu Terlarang (2009)
Jagad X Code (2009)
Identitas (2009)
Kata Maaf Terakhir (2009)
The Sexy City (2010)
Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010)
Tebus (2011)
Sang Penari (2011)
Golden Goal (2011)
Dilema (2012)
Republik Twitter (2012)
Perahu Kertas (2012)
Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2012)
Perahu Kertas 2 (2012)
Sang Martir (2012)
Habibie & Ainun (2012)
Sang Pialang (2013)
Rectoverso (2013)
Mursala (2013)
The Raid 2: Berandal (2014)
Guardian (2014)
Marmut Merah Jambu (2014)
Sang Pemberani (2014)
Toilet Blues (2014)
Aku, Kau & KUA (2014)
Bulan di Atas Kuburan (2015)
Cinta Selamanya (2015)
Doea Tanda Cinta (2015)
Harim di Tanah Haram (2015)
Surat dari Praha (2016)
I am Hope (2016)
Iseng (2016)
Gila Jiwa (2016)
Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita (2016)
Surat Untukmu (2016)
Shy Shy Cat (2016)
Barakati (2016)
The Last Barongsai (2017)
Pertaruhan (2017)
Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2017)
Bukaan 8 (2017)
Night Bus (2017)
Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)
Ngawur (2017)
Film Televisi
Ketika Bung di Ende sebagai Martin Paradja (2013)
Sinetron
Kamandaka
Bianglala
Halimun
Lakon 3 Duda
Dessy
Anak Menteng
Sang Lima
Bung Jendral
Telaga Kesabaran
Bunyi
Meniti Cinta
My Love
Maafkan Aku
Istri Terakhir
Siti Bling-Bling
Nadin
Cinta Di Pangkuan Himalaya
Sitkom
Laundry Ki Loan (2015-2016)
Video Klip
"Begitu Salah Begitu Benar" (Dewi Dewi)
"Tua Tua Keladi" (T2)
"Cinta di Ujung Jalan" (Agnes Monica)
PENGHARGAAN
Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 1991
Most Favourite Supporting Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2006
Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2008
Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2009
Aktor Terbaik di Indonesian Movie Awards 2010
Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2011
Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2012
Berita Terkait
Kisah Anak Tio Pakusadewo Mencari Ayahnya Selama 18 Tahun
Gosip
6 September 2024
Yayu Unru Meninggal, Tio Pakusadewo: Dia Malaikat Buat Saya
Gosip
8 Desember 2023