Pemilik nama lengkap Tubagus Armand Maulana ini naik daun bersama
band papan atas GIGI yang telah berkiprah di belantika musik Indonesia
sejak era 1990-an. Pria yang akrab disapa Armand Maulana ini memang
sudah mencintai musik sejak kecil.
Pria
kelahiran Bandung, 4 April 1971 ini besar di tengah keluarga yang
memiliki jiwa seni. Sang kakek pernah menjabat sebagai Ketua Kebudayaan
di zaman Hindia-Belanda, lalu ayahnya seorang pensiunan TNI yang sering
memperoleh peran utama di pementasan tari.
Begitu
juga dengan sang ibu yang berprofesi sebagai guru nyanyi. Di tambah
lagi, kelima kakak Armand sama-sama memiliki ketertarikan pada bidang
seni mulai dari seni rupa, teater, hingga tarik suara.
Saat
Armand masih duduk di bangku SD, ia sering diajak kakak-kakaknya
mengikuti kegiatan di Teater Besar Sangsaka. Armand bahkan ikut tampil
di pementasan. Inilah awal mula perjalanan Armand dengan dunia seni.
Putra
dari pasangan Tubagus Achmad Drajat dan Enden Khadijah ini mulai
menaruh minat pada musik setelah kakaknya memperkenalkan band-band rock
yang jaya pada masa itu seperti Genesis, Yes, Rush, ELP, serta Alan
Parsons Project.
Saat SMP, Armand yang menyukai
Genesis sempat bergabung dengan klub penggemar mereka. Sepulang
sekolah, ia juga selalu menyempatkan diri ke toko kaset untuk
mendengarkan lagu-lagu baru.
Barulah saat
pemilik nama lengkap Tubagus Armand Maulana ini menginjak bangku SMA,
gejolaknya di bidang musik semakin meledak-ledak. Ia tak hanya ingin
menjadi penikmat saja, tapi juga sebagai penyanyi.
Armand
pun bergabung dengan grup vokal SMA 5 yang kala itu terkenal paling
keren di Bandung. Ia sering dipercaya pelatihnya sebagai vokalis utama.
Armand bersama para musisi pengiring grup vokal itu mendirikan band.
Ternyata
ide itu berhasil membuat band Armand sering diundang untuk mengikuti
kompetisi Festival Band Pelajar di Yogyakarta dan bersaing dengan band
se-Jawa dan Bali. Band yang digawangi Armand itu terpilih sebagai juara
umum, sedangkan Armand sendiri didapuk sebagai vokalis terbaik.
Bens
Leo, wartawan musik sekaligus juri pada festival tersebut merasa
terkesan dengan band SMA 5 yang digawangi Armand. Saat Majalah Gadis
mengadakan event ulang tahun, Bens Leo yang bekerja di sana pun
mengundang Armand dan kawan-kawan untuk tampil di acara itu.
Lulus
SMA, Armand hijrah ke ibukota. Ia pun semakin dekat dengan Bens Leo.
Wartawan musik tersebut mengajak Armand tampil dalam Festival Lagu
Perjuangan Tingkat Nasional.
Di kompetisi itu,
Armand menjadi satu-satunya pendatang baru di antara artis-artis papan
atas lainnya seperti seperti Yana Julio, Lita Zein, Titi DJ, Ricky
Johannes, Ronny Sianturi, Irma June dan Oppie Andaresta. Dirinya sukses
menjadi juara karena penampilannya yang aktraktif.
Seusai
tampil di event tersebut, Armand dihampiri oleh Raidy Noor yang ingin
merekrutnya jadi vocalist Next Band. Grup itu berisi musisi yang pernah
bermain di Cockpit yang sering membawakan Genesis. Mengetahui hal itu,
Armand pun menerimanya.
Karier Armand semakin
cemerlang setelah dirinya diajak bergabung dengan Trio Libels untuk
menggantikan posisi Edwin Manangsang yang ingin melanjutkan studi ke
Amerika. Ditambah lagi, Trio Libels juga bekerja sama dengan industri
televisi di mana mereka harus membuat iklan dan mengisi acara televisi
bertajuk Panggung Libels.
Setelah 9 bulan
bergabung dengan Trio Libels, Armand pun merekam album solo perdananya
bertajuk Kau Tetap Milikku pada tahun 1990. Album tersebut dirilis pada
1993. Namun sayangnya, hasil penjualan album tersebut agak melempem. Ong
Eng Kiat, bos label Union Artist yang memproduksi album itu justru
mengatakan kalau Armand lebih cocok di band.
Meski
belum berhasil pada debutnya, Armand tak lantas menyerah. Malah
kesempatan emas datang kepada dirinya saat Dewa Budjana, Thomas Ramdhan,
Ronald Fristianto dan Aria Baron Suprayogi sedang mencari vokalis untuk
band baru yang mereka bentuk.
Berhubung mereka
juga sudah kenal, sehingga Armand juga setuju untuk bergabung. Dari
latihan perdana saja, mereka telah menelurkan tiga lagu yaitu Kuingin,
Adakah yang Tersisa, dan Angan. Dengan ini, pada 22 Maret 1994 GIGI
resmi berdiri. Mereka mengawali debut dengan album bertajuk Angan yang
dirilis beberapa bulan setelahnya.
Lewat GIGI,
nama Armand Maulana melejit. Mereka telah merilis lebih dari 20 album
termasuk di dalamnya album The Best of GIGI. Armand menjadi pentolan
GIGI yang siap menghipnotis penggemar dengan karakter vokalnya yang khas
serta aksi panggung yang energik.
Sukses
dengan GIGI, Armand kembali menjajal peruntungan sebagai solois. Di
tahun 2014, ia merilis single Seperti Legenda yang berduet langsung
dengan sang istri, Dewi Gita.
Lalu, selang dua
tahun, ia kembali menelurkan single Hanya Engkau yang Bisa yang
dieksekusi bersama trio Lale Ilman Nino. Lewat single ini, Armand
didapuk sebagai Artis Solo R&B/Soul/Urban Terbaik AMI Awards 2016.
Kiprahnya
di grup band pun tak kalah hebatnya. Pada perhelatan AMI Awards 2017,
Gigi yang sudah berdiri 23 tahun juga didapuk sebagai Duo/Grup Pop
Terbaik lewat single-nya Adu Domba. Arman membuktikan kehebatan
kualitasnya baik sebagai solois maupun vocal grup band. (AC/DN) (Photo: Instagram/armandmaulana04/)
KELUARGA
Orang Tua : Tubagus Achmad Drajat dan Enden Khadijah
Saudara : Ria Hilmiati
Ray Bachtiar Drajat
???? Nane Meyane
???? Roy Irawan
???? Nita Tilana
Istri : Dewi Gita
Anak : Naja Dewi Maulana
PENDIDIKAN
SMP 13 Bandung
SMA 5 Bandung
KARIER
Diskografi
Album Solo
Kau Tetap Milikku (1993)
Single
Seperti Legenda (ft. Dewi Gita) (2014)
Hanya Engkau yang Bisa (2016)
Sebelah Mata (2016)
Bersama Gigi
Angan (1994)
Dunia (1995)
3/4 (1996)
2 x 2 (1997)
Kilas Balik (1998)
Baik (1999)
The Greatest Hits Live (2000)
Untuk Semua Umur (2001)
The Best of Gigi (2002)
Salam Kedelapan (2003)
Raihlah Kemenangan (2004)
Ost. Brownies (2005)
Raihlah Kemenangan Repackage (2005)
Next Chapter (2006)
Pintu Sorga (2006)
Peace, Love & Respect (2007)
Jalan Kebenaran (2008)
Gigi (2009)
Amnesia (2010)
Sweet 17 (2011)
Aku dan Aku (2012)
Live At Abbey (2014)
Mohon Ampun (2015)
Iklan
Woods (bersama Gigi (grup musik)) (2012)
Djarum Coklat (bersama Gigi (grup musik)) (2003 - sekarang)
Enervon-C (bersama Gigi (grup musik)) (2007 - 2012)
Sharp Simba (bersama Gigi (grup musik)) (1999 - 2006)
Sari Roti (bersama Dewi Gita & Naja Dewi Maulana)
Berita Terkait