Pria kelahiran Amsterdam, Belanda pada 22 Oktober 1997 ini sudah menyukai sepakbola sejak usia 4 tahun. Ia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Glenn Walian yang berasal dari Manado dan Linda Bos merupakan warga asli Belanda.
Bersama orang tuanya, Ezra tinggal di daerah pinggiran kota Amsterdam. Darah sepakbolanya pun turun dari sang ayah yang pernah menjadi pesepakbola di sebuah klub lokal sebagai bek kanan.
Ezra Walian mengawali karier profesionalnya saat menginjak usia 8 tahun dengan bergabung bersama klub HFC Haarlem. Tidak lama setelah itu, ia pun berpindah ke klub AZ Alkmaar.
Nama Ezra Walian mulai dikenal setelah tergabung dalam tim junior Ajax. Klub besar di Belanda ini melihat bakat Erza kala bermain untuk Timnas Belanda U-15.
Pada turnamen Lion City Cup Singapore 2012, Ezra berhasil membawa Ajax B2 (U-16) menjadi juara sekaligus menyabet gelar top skor. Padahal pada turnamen ini, klub-klub besar seperti Manchester City dan FC Porto pun turut bermain. Saat itu kehadiran Erza pun mulai diperhitungkan.
Meski lahir dan besar di negeri kincir angin, namun Ezra memiliki kecintaan terhadap Indonesia. Hampir setiap tahun, ia pulang ke tanah air terutama Manado, tempat asal sang ayah. Tempat liburan favoritnya di Indonesia adalah Bali dan Bunaken.
Atas kecintaannya ke Indonesia, pria yang memiliki tinggi 183 cm ini diundang langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang di rumah dinasnya pada tahun 2013. Setahun kemudian giliran Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengundang Ezra pada 8 juli 2014..
Selain itu, Ezra juga sering melakukan kegiatan sosial yang berhubungan dengan bola, yaitu dengan mengadakan coaching clinic di Bandung, Bogor, dan Manado. Ia juga mengunjungi Panti Asuhan "Mama Sayang" di Jonggol dan Rumah Sakit Khusus Ginjal "Ny.R.A.Habibie" di Bandung.
Gayung pun bersambut. Indonesia yang membutuhkan kehebatan Ezra di Timnas akhirnya kesampaian. Proses naturalisasi pun berlangsung. Pada Kamis 18 Mei 2017, Ezra Walian resmi menjadi warga negara Indonesia. Ia diambil sumpah di Kantor Kemkumham, Cawang, Jakarta Timur. Dengan resminya kewarganegaraan Ezra, berarti ia bisa bermain untuk memperkuat Timnas Merah Putih.
Ezra pun melakoni debut perdananya bersama Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar Maret 2017 lalu. Sayangnya, mereka harus kalah 1-3 dari Myanmar. Ezra tak patah semangat, ia pun terus berlatih dan terpilih kembali masuk Timnas Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada ajang SEA Games Malaysia 2017, Ezra bersama Timnas Indonesia U-22 hanya berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Setelah membantu timnas Indonesia U-22, Ezra resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belanda, Almere City FC. (AC/DN) (Photo: viva.co.id/SP)
KELUARGA
Orang Tua : Glenn Walian dan Linda Bos
KARIER
HFC Haarlem
AZ Alkmaar
Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17
Ajax Amsterdam (2013-2017)
Timnas Indonesia U-22 (2017)
Almere City (2017-Sekarang)
Berita Terkait
Berharap Timnas Indonesia Curi Poin dari Jepang
Liga Indonesia
23 Januari 2024
Liga 1: Gol Bunuh Diri Menangkan Persib Atas Persita
Liga Indonesia
21 Desember 2022