Pria yang memiliki nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini dikenal sebagai seorang musikus sekaligus vokalis grup band d’Masiv. Pada awalnya, nama band Rian dan kawan-kawan bukanlah d’Masiv, melainkan ‘massive’ yang berarti sebuah pengharapan agar dapat meraih hasil terbaik.
Grup massive didirikan oleh Rian bersama Kiki, Rai, Rama dan Wahyu pada 3 Maret 2003. Saat itu mereka masih duduk di bangku SMA meski tidak satu sekolah. Rata-rata usia mereka 17 tahun.
Rian bersama grupnya ikut berbagai ajang kompetisi. Setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted 2007, label Musica langsung mengontrak mereka. Di bawah naungan musica, band massive diubah namanya menjadi d’Masiv.
Lewat karier majornya, d’Masiv meluncurkan album Perubahan pada tahun 2008 dengan hits andalannya, Cinta Ini Membunuhku. Lagu yang ditulis oleh Rian tersebut langsung meledak dan menjuarai chart-chart di radio seperti Ardan, 99ers, dan Swara Teknika FM.
Begitu pun dengan single selanjutnya yang juga berasal dari album yang sama seperti Di Antara Kalian, iam Tanpa Kata, Merindukanmu, dan Aku Percaya Kamu kembali mendapat tempat di telinga masyarakat. Pada akhir tahun 2008, d’Masiv pun membuat fanbase dengan nama Masiver. Lirik dan musiknya yang easy listening menambah banyak penggemar d'Massiv.
Selang setahun, pria kelahiran Yogyakarta pada 17 November 1986 ini pun merilis mini album bersama bandnya. Dalam mini album tersebut terdapat dua single bertajuk Mohon Ampun Aku dan Jangan Menyerah. Menurut Rian, pembuatan mini album itu tergolong cepat dan dikhususkan untuk menyambut bulan Ramadhan 1430 H.
Pada tahun 2010, Rian bersama d’Masiv kembali merilis album bertajuk Perjalanan yang berisi 14 track termasuk dua single yang terdapat di mini album mereka.
Meski penjualannya memang tidak sesukses album perdana, namun publik tetap memberikan respon yang positif untuk mereka. Begitupun dengan album-album selanjutnya seperti Persiapan (2012) dan Hidup Lebih Indah (2014).
Setelah berkolaborasi dalam album religi bersama RAEF, Rian dan kawan-kawan pun merilis album self-titled pada tahun 2016. Meski tidak ada judul, namun mereka menyebut album tersebut "orange album" karena didominasi warna oranye.
Rian dan d’Masiv pun sukses meraih rekor MURI di Bulan Desember tahun 2016 karena sukses manggung di 50 tempat daerah Jakarta dan Tangerang sekaligus dalam waktu sehari. Konsep unik itu juga dilakukan sebagai cara untuk mempromosikan album teranyar mereka saat itu.
Rian cukup sering menciptakan lagu untuk band-nya tersebut. Lirik-liriknya tak lepas dari kisah kehidupan. Soal asmara, Rian terbilang irit bicara. Bahkan suami dari Sri Ayu Murtisari ini dikenal sangat tertutup dengan kehidupan pribadinya.
Pasangan yang telah dianugrahi seorang putri cantik bernama Euralia Kasyidi Rian ini juga jauh dari gosip. Rian telah menikah dengan Sri Ayu Murtisari pada September 2012.
Sukses dengan kariernya bersama d’Masiv, Rian dan saudaranya Kiki pun menjajal bisnis kuliner yang diberi nama D'Penyetz yang berada di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Ia ingin membuktikan rasa sajian D'Penyetz tak kalah enaknya dengan d'Masiv. (AC/DN) ***
KELUARGA
Orang Tua : Daniel Rajasah dan Tri Mukhlihah
Istri : Sri Ayu Murtisari
Anak : Euralia Kasyidi Rian (perempuan)
KARIER
Pemilik D’Penyetz (2017)
Musisi
Diskografi
Album (bersama D’Masiv)
Menuju Nirwana - (2006)
Perubahan - (2008)
Special Edition (mini album) - (2009)
Perjalanan - (2010)
Indahnya Bulan Suci (album kompilasi) - (2011)
Persiapan - (2012)
Hidup Lebih Indah - (2014)
D'MASIV with RAEF (album religi) - (2016)
d'Masiv - (2016)
Berita Terkait
Rian DMASIV Prihatin Lihat Musisi Saling Larang Bawakan Lagu
Musik
18 Januari 2024
Rama, Kiki Dmasiv dan Weda Mauve Menciptakan Magis Lewat Lagu Ini
Musik
24 Desember 2023
DMASIV Rayakan 20 Tahun Eksistensi dengan Tur Dunia
Musik
20 Oktober 2023