Seperti nama panggilannya Buwas, empat hari pengangkatannya sebagai Kabareskrim Polri, ia langsung bergerak cepat dengan menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Depok, Senin, 23 Januari 2015. Penangkapan ini akibat pengumuman KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka kasus grafitikasi.
Sikap berani Buwas makin memanaskan hubungan lembaga KPK dan Polri. Pihak kepolisian membantah penangkapan Bambang Widjojanto alias BW sebagai aksi balas dendam. Menurutnya, BW ditangkap karena tersangka kasus saksi palsu Pilkada. "Semua orang sama di mata hukum," tegas Budi Waseso di Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1961 ini adalah lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1985. Usai lulus dari Akpol, Budi ditugaskan di berbagai tempat kepolisian di wilayah Indonesia. Kehidupan Buwas penuh warna.
Selama menjalani tugas sebagai polisi, ia mengalami kehidupan yang kurang menguntungkan. Gaji dari kepolisian yang diterimanya tidak mencukupinya. Ia sempat menjadi tukang ojek dengan menggunakan Vespa tahun 70-an. Meski saat itu menyandang pangkat perwira, ia terpaksa mengojek untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya, karena saat itu gaji Polri masih sangat minim.
Budi mengojek setelah bertugas di Direktorat Pendidikan Polri. Walaupun tak banyak yang didapat, namun cukup untuk menopang kebutuhan hidup. Dua ribu rupiah ia peroleh dalam sehari dari hasil mengojeknya. Uang tersebut hanya cukup untuk makan siang dan membeli bahan bakar untuk kebutuhan dinas, sementara uang gaji polisinya untuk biaya keluarganya. Selain mengojek, ia juga sempat menjadi sopir taksi tembak. Ia tidak malu melakukan itu karena halal.
Perjuangan dan dedikasinya di kepolisian berbuah manis. Dia memulai karier besarnya pada tahun 2009 sebagai Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah. Setahun kemudian, dirinya ditarik ke Mabes Polri untuk menempati posisi Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri. Pada tahun 2012, Budi Waseso menjadi Kapolda Gorontalo dengan pangkat Brigjen polisi.
Belum sempat naik menjadi Irjen sudah ditarik ke Mabes Polri dan mengisi posisi Widyaiswara Utama Sespim Polri. Tak lama kemudian, kariernya mulai melesat dengan menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri pada tahun 2014.
Kariernya makin melesat, pada tahun 2015, saat terjadi pergantian petinggi di tubuh Polri, Budi dipilih menjadi Kabareskrim. Namanya semakin terkenal karena keberaniannya menyentuh lembaga Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Saat itu, Budi Gunawan ditetapkan tersangka oleh KPK, Kabareskrim Budi melakukan hal sama menetapkan kepada komisioner Bambang Widjojanto sebagai tersangka.
Sikap-sikapnya yang tegas dan berani mengundang aksi demo untuk meminta Budi diberhentikan dari jabatan Kabareskrim. Belum setahun menduduki kursi Kabareskrim, Budi Waseso mendapatkan jabatan baru. Ia resmi menjadi kepala BNN pada Selasa, 8 Septermber 2015. Ia menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar yang ditukar menjadi Kabareskrim Polri.
PENDIDIKAN
Akademi Kepolisian tahun 1985
KARIER
Kepala Bidang Propam Jateng, 2009
Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri, 2010
Kapolda Gorontalo, 2012
Widyaiswara Utama Sespim Polri, 2013
Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri, 2014
Kabareskrim Polri, 2015
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), 2015
Berita Terkait
Profil Budi Waseso, Mantan Kepala Bareskrim yang Laporkan Adhyaksa
Nasional
14 September 2021
Ketua BKSAP: Narkoba Lebih Berbahaya dari Teroris
Politik
21 Juni 2018
Alasan Presiden Jokowi Jadikan Buwas Dirut Bulog
Bisnis
30 April 2018
Buwas Diminta Belajar Banyak di Bulog
Nasional
28 April 2018
Budi Waseso Diangkat Jadi Direktur Utama Bulog
Bisnis
27 April 2018
JK Nilai Buwas Cakap Memimpin Bulog
Bisnis
24 April 2018
Buwas Resmi Serahkan Jabatannya ke Heru Winarko
Nasional
5 Maret 2018
Siapa Jenderal Penerus Budi Waseso
Fokus
1 Maret 2018
Nama Pengganti Budi Waseso Sudah di Meja Jokowi
Nasional
27 Februari 2018
Soal Pengganti Buwas di BNN, Polri Masih Tutup Mulut
Nasional
22 Februari 2018
Anies Siap Sanksi 36 Diskotek Disebut BNN Edarkan Narkoba
Metro
21 Februari 2018
Polri Beberkan Kriteria Kepala BNN Pengganti Komjen Buwas
Nasional
9 Februari 2018