Ia berhasil mengumpulkan kekayaannya hingga mencapai US$4,8 miliar atau setara Rp67,4 triliun. Pundi-pundi kekayaanya ini diperoleh dari grup perusahaan-perusahaannya yang tergabung di bawah bendera CT Corps. Sukses di dunia bisnis membawanya ke dunia politik. Ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Koordinator Ekonomi di masa jabatannya berakhir.
"Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan rasa penuh tanggung jawab pada bangsa dan negara," janji Chairul Tanjung yang juga mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/5/2014). Kisah sukses Chairul Tanjung ini dibukukan dalam judul Chairul Tanjung Si Anak Singkong.
Chairul Tanjung alias CT lahir di Jakarta, 16 Juni 1962 dari pasangan A.G Tanjung dan Halimah. Chairul Tanjung memiliki enam saudara. Ia menikah dengan Anita Ratnasari Tanjung dan dikarunia dua orang anak; Putri Indahsari dan Rahma Dwiputra.
Pendidikannya diselesaikan di Jakarta. Selepas menyelesaikan pendidikannya di SMA Boedi Oetomo, Jakarta, Chairul Tanjung masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), Jakarta, dan lulus tahun 1987.
Pada usianya yang tergolong muda, yaitu 25 tahun, ia berhasil menamatkan pendidikannya, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada 1984-1985.
Ia sudah mengenal bisnis sejak di bangku kuliah. Ia berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lain-lain. Ia juga membuka foto kopi di kampusnya. Chairul Tanjung juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan labolatorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, namun usaha tersebut harus berhenti di tengah jalan karena bangkrut.
Perlahan namun pasti, Chairul Tanjung mendirikan usaha dengan tiga rekannya yang diberi nama PT. Pariarti Shindutama, perusahaan ini memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor, dan pada awal dimulai perusahaan ini mendapatkan pesanan 160 ribu pasang sepatu anak-anak dari Italia.
Namun, dengan adanya perbedaan visi misi, akhirnya Chairul Tanjung memilih berpisah dan mendirikan perusahaannya sendiri.
Atas kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Ia mengarahkan usahanya ke konglomerasi, dan memosisikan dirinya ke tiga bisnis inti, yaitu keuangan, properti, dan multimedia. Kemudian ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group.
Dibawah bendera Para Group, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial seperti, Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.
Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Sementara di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki TransTV, Trans7, detik.com, CNN Indonesia, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
Selain bisnis-bisnis tersebut, Para Group juga meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Seiring kesuksesannya di berbagai bidang, Para Group berubah menjadi CT Corp. Nama CT diambil dari inisial pemiliknya Chairul Tanjung.
Kesuksesan Chairul Tanjung di bidang bisnis terus menanjak, bahkan namanya masuk daftar orang terkaya tahun 2010 di majalah ternama Forbes. Selain keberhasilan bisnisnya, Chairul Tanjung juga didaulat sebagai ketua umum PBSI. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memintanya sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014.
KELUARGA
Istri : Anita Ratnasari Tanjung
Anak : Putri Indahsari
Rahmat Dwiputra
PENDIDIKAN
SD Van Lith, Jakarta (1975)
SMP Van Lith, Jakarta (1978)
SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
Executive IPPM (MBA; 1993)
KARIER
Pendiri PT. Pariarti Shindutama
Pemilik Bandung Supermal
Pemilik Trans Corp
Pemilik Para Group
Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia
Pemilik CT Corp
Ketua Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)
Menko Ekonomi 2014
PENGHARGAAN
Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional (1984-1985)
Eksekutif Muda Berprestasi, Jakarta (23 Mei 1993)
Berita Terkait
Manajemen Transmart Buka-bukaan Alasan Gerainya Berguguran
Bisnis
3 Februari 2023
Gerai Ritel Transmart Milik Chairul Tanjung Bertumbangan
Bisnis
2 Februari 2023
Chairul Tanjung dan Sri Mulyani Masuk Bursa Cawapres Jokowi
Politik
29 Desember 2017
Dampak Negatif dari Agresifnya Penarikan Pajak di RI
4 April 2017
IHSG Kembali Cetak Rekor
4 April 2017
Chairul Tanjung Rapat dengan Luhut, Bahas Apa?
27 Februari 2017
Pengelola Badan Layanan Umum Perlu Jiwa Entrepreneurship
22 November 2016
Chairul Tanjung: 20 Tahun Lagi Akan Ada Manusia Kawini Robot
22 November 2016
Canda Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum
22 November 2016
Chairul Tanjung
9 Mei 2016
Pembatasan BBM Subsidi, CT: Konsumen Takkan Menumpuk
6 Agustus 2014
Disebut Calon Ketua ICMI, Ini Jawaban Gobel
Nasional
5 Desember 2010
Erwin Aksa Terinspirasi Aksi Chairul Tanjung
12 Mei 2010