Mengawali karier di bawah bayang-bayang kakaknya, Julie Estelle berhasil mengokohkan dirinya sebagai artis potensial.

Terjun ke dunia akting, Julie Estelle langsung jadi bintang. Ia memulai unjuk gigi di film "Alexandria" pada tahun 2005. Perannya sebagai karakter Alexandria Yasmina, sosok gadis yang diperebutkan dua pria, cukup mencari perhatian publik.

Dalam film arahan oleh Ody C. Harahap tersebut, Fachry Albar dan Marcel Chandrawinata juga ikut bermain itu, Julie Estelle diganjar sebuah penghargaan bergengsi sebagai “Most Favorite Rising Star” dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Sebuah catatan yang mengagumkan tentunya, mengingat “Alexandria” adalah pintu gerbang pertama bagi Julie Estelle menapaki dunia hiburan tanah air. Ketika itu, Julie Estelle masih berada di bawah bayang-bayang sang kakak Cathy Sharon yang sudah mapan sebagai VJ musik MTV.

Pada tahun yang sama Julie Estelle juga ikut bergabung dalam sebuah proyek film bertema cinta “Dealova”, ia harus beradu akting dengan Evan Sanders yang ketika itu masih menjadi VJ di MTV. Walaupun film ini tidak terlalu mendapatkan pendapatan yang luar biasa, posisi Julie Estelle semakin diperhitungkan oleh sineas Indonesia.

Seperti layaknya aktris kebanyakan, Julie juga pernah menjadi salah satu model video klip untuk Matta Band. Prestasi lain yang cukup mencorong darinya adalah saat dia terpilih sebagai salah satu pengisi suara untuk film animasi “Teenage Mutant Ninja Turtles” yang merupakan tayangan ekslusif dari sebuah jaringan televisi kabel khusus untuk wilayah Indonesia.

Julie sendiri kebagian sulih suara untuk karakter April O’Neil, salah satu karakter penting dalam film itu. Bintang Indonesia lainnya yang terlibat dalam proyek ambisius ini adalah Nicholas Saputra.

Aktingnya kembali memikat saat main dalam film horor "Kuntilanak" pada 2006. Film arahan Rizal Mantovani ini menjadi tonggak penting bagi karier Julie Estelle di dunia hiburan.

Film "Kuntilanak" mencetak rekor box office. Sukses ini kemudian menelurkan dua sekuelnya yang tayang pada tahun berikutnya. Walaupun tidak mencetak rekor box office, dua film lanjutan “Kuntilanak” makin mengasah karier Julie Estelle untuk menjadi seorang aktris muda menjanjikan.

Pada tahun 2010, pemilik nama lengkap Julie Estelle Gasnier ini ikut bermain dalam sebuah film thriller horror arahan Mo Brothers yang diberi tajuk "Ruma Dara". Akting ciamiknya makin melambungkan namanya di jajaran artis Indonesia. Ia pun patut diperhitungkan untuk regenerasi aktris senior Christine Hakim dan Jajang C. Noer

Sejak itu, ia menjadi langganan menjadi pemeran utama dalam film-film tahun berikutnya. Dari tahun 2010 hingga 2016, ia selalu tampil memukau hingga penonton merasa terhibur dengan aktingnya. Ia juga memenangkan nominasi Pemeran Utama Wanita Terfavorit untuk film “Surat dari PRAHA” dalam ajang Indonesian Movie Actors Awards 2016.

Seiring popularitasnya, kehidupan pribadinya tak lepas dari sorotan media.
Julie Estelle dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Moreno Soeprapto, adik dari pembalap Ananda Mikola.

Hubungan mereka  putus di tengah jalan. Tak lama, Julie Estelle kembali menjalin cinta dengan penyanyi Ello. Tak susah bagi Julie Estalle untuk mencari pasangan hidup. Ia selalu menjadi rebutan pria-pria layaknya dalam film Alexendaria. (AK/DN)
 
KELUARGA     
Orang Tua     : Thierry Gasnier
????               Hilda Limbara
Kakak            : Cathy Sharon

PENDIDIKAN
Lycée International Français de Jakarta

KARIER
FILMOGRAFI
Alexandria (2005)
Dealova (2005)
Kuntilanak (2006)
Kuntilanak 2 (2007)
Selamanya (2007)
Kuntilanak 3 (2008)
Rumah Dara (2010)
Aku atau Dia (2010)
Cowok Bikin Pusing (2011)
Brokenhearts (2012)
The Raid 2: Berandal (2014)
Filosofi Kopi (2015)
Surat Dari Praha (2015)
The Night Comes For Us (2015)
"Firegate" (2016)
Headshot (2016)

SINETRON
Amanah dalam Cinta (2010)
Kasih dan Cinta (2011)
Dewi Penjaga Rindu (2012)
Aprilio dan Julie (2013)

VIDEO KLIP
"Ketahuan" - Matta Band
"Akal Sehat" - ADA Band
"Cobalah Mengerti" - Peterpan
"Tak'kan Ada Aku Lagi" - Ello
"Hafizah" - Sembilan Band
"Letoy" – Blackout