Perjuangannya tak mudah. Susilo Wonowidjojo harus terus melakukan inovasi atas usaha bisnisnya ini yang bernama rokok Gudang Garam. Perusahaan rokok ini adalah hasil karya ayahnya Suryo Wonowidjojo. Sebelum jatuh ke Susilo, perusahaan ini dipegang terlebih dahulu oleh kakaknya Rahman Halim.
Dengan dukungan keluarga, Susilo Wonowidjojo mengambil alih estafet kepemimpinan di PT. Gudang Garam. Susilo sudah dipersiapkan untuk mengelola perusahaan keluarga ini. Dimulai sebagai direktur pada tahun selama 14 tahun, terus naik menjadi vice Presiden Director, hingga President Director PT Gudang Garam. Susilo selalu melakukan terobasan setiap ia menduduki posisi barunya.
Dalam hal produksi, ia membuat gebrakan dengan mengembangkan produk-produk inovatif dan mesin-mesin produksi. Misalnya, pada tahun 1979, ia mengembangkan mesin-mesin khusus untuk memproduksi produk rokok kretek, dan pada 2002, ia membuat inovasi produk baru, rokok kretek mild.
Rokok tersebut diproduksi di Direktorat Produksi Gempol di Pasuruan, Jawa Timur. Pada 2013, ia memperluas area produksi, yang kini memiliki sekitar 208 hektar yang tersebar di kabupaten dan kota Kediri dan di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Selain dikenal sebagai pekerja keras, pria kelahiran Kediri ini seorang pengusaha yang ramah. Ia sosok yang murah hati kepada saipa saja, baik kelas bawah maupun atas. Selain bersikap ramah, ia juga terkenal sebagai orang yang dermawan. Ia suka membantu orang yang tidak mampu.
Kekayaan Susilo tidak tanggung-tanggung. Dengan jabatannya sebagai presiden direktur, ia disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha paling kaya di dunia. Sejak tahun 2009, versi majalah Forbes, ia selalu masuk dalam lima besar orang terkaya di Indonesia. Pada tahun 2015, memasuki usia 59 tahun ia masuk orang terkaya ke-2 di Indonesia dengan kekayaan 5.5 Miliar dolar AS.
KELUARGA
Jumlah Anak : Empat orang anak
KARIER
Director Gudang Garam Tbk PT, 1976-1990
Vice President Director Gudang Garam Tbk PT, 1990
President Director Gudang Garam Tbk PT
Berita Terkait
Turun Tahta, Harta Kekayaan Bos Gudang Garam Melorot
6 Desember 2019
Dirut Gudang Garam Mundur
19 Februari 2009